Suasana pabrik kelapa sawit (PKS) Sei Kayangan PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) yang tampak lengang saat aksi mogok karyawan, Kamis (24/06). (Foto: istimewa)
Inforohil.com, Balai Jaya – Setidaknya, 3.500an karyawan PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) Area I dan Area II di Kabupaten Rokan Hilir tepatnya di Kecamatan Balai Jaya melakukan aksi mogok kerja. Pasalnya, hingga saat ini Bonus kinerja Tahun 2020 tak kunjung dibayarkan.
Aksi mogok kerja itu dilakukan dengan berdiam diri di rumah masing-masing tanpa melakukan kerumunan massa, Kamis (24/06/2021).
Ketua PC F.SPPP-KSPSI AGN, Suhaimi Tanjung membenarkan aksi mogok karyawan PT SIMP dibawah naungan serikatnya.
Baja juga: Rugi 200 Ribu, PT Salim Ivomas Pratama Polisikan Pencuri Brondolan
“Ya benar, karyawan dibawah naungan serikat kita sedang melakukan aksi mogok kerja terkait bonus,” ungkap Suhaimi.
Dijelaskannya, pihak perusahaan sampai sekarang belum ada kepastian besaran bonus dan kapan akan dibayarkan.
“Tuntutan mogok kerja tentang bonus dan besarannya. Diusulkan 4 X upah dan dibayarkan selambat-lambatnya 1 juli 2021,” terangnya.
Baca juga: Tuntut Bonus Tahun 2019, Karyawan PT Salim Ivomas Pratama Unjuk Rasa
Suhaimi menambahkan, aksi mogok itu dilakukan terhitung dari tanggal 24 hingga 26 Juni 2021.
“Awalnya prihal usulan kami ada Dua, Pertama usulan kenaikan upah tahun 2021. Kedua usulan pembayaran bonus tahun 2020. Sudah sampai 3 kali kami layangkan surat ke AVP HRD di Jakarta Namun disurat kami yang ketiga, perusahaan memenuhi usulan kami menaikan gaji tahun 2021 sebesar 55.309 dan sudah dibayar tanggal 15 Juni 2021 kemarin beserta Rapel upah Januari-April dan THR,” beber Suhaimi.
“Jadi usulan yang kedua tentang usulan pembayaran bonus yang menjadikan tuntutan dalam mogok kerja bukan tuntutan kenaikan gaji,” pungkasnya.
Sementara itu, Area Manajer II Anang Wahyu Wibowo membantah aksi itu terjadi terkait pembayaran Bonus, akan tetapi juga terkait kenaikan gaji yang mana kenaikan gaji sudah lebih dahulu direalisasikan perusahaan.
“Tidak seperti itu. Terkait kenaikan gaji dan pemberian bonus. Kenaikan gaji sudah direalisasi oleh Perusahaan, sedangkan bonus masih dalam proses. Besarnya berapa dan kapan diberikan belum ada informasinya,” ujarnya.
Dari informasi yang dirangkum, adapun karyawan yang melakukan aksi mogok kerja adalah Karyawan bagian pemanen perkebunan, perawatan perkebunan, pengolahan pabrik dan sebagian karyawan security.
Like Fanpage kami: inforohil.com
Sementara untuk karyawan kesehatan, Guru, Supervisi (mandor, dan krani-krani) serta sebagian security masih tetap bekerja seperti biasanya. (iloeng)