![]() |
Foto Mixer: Kasat Lantas Polres Rohil AKP David Richardo SIK dan kondisi jalinsum perbatasan Riau-Sumut yang dipasang portal ramai diperbincangkan netizen. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Beredarnya foto yang viral dan banyak diposting ulang di media sosial Facebook adanya portal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di perbatasan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) – Riau guna penyekatan mudik lebaran 1442 H dan mendapat kecaman para netizen.
Dan bahkan beberapa Netizen menyebutkan portal itu dipasang seolah Indonesia khususnya Provinsi Riau Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sedang darurat sipil.
Menanggapi hal itu, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasat Lantas AKP David Richardo SIK mengatakan bahwa pemasangan portal itu dilakukan untuk pengamanan saja.
“Itu kan untuk pengaman saja bahwa ada pemeriksaan Ranmor (kendaraan bermotor), bukan karena hal lain,” kata David kepada inforohil.com, Rabu (28/04/2021).
Dijelaskannya, bagi warga yang melakukan perjalanan keluar masuk Provinsi Riau terhitung dari tanggal 27-5 Mei 2021, diharuskan membawa surat keterangan rapid test antigen atau Genose C19 dalam pengetatan peniadaan mudik.
“Iya, cukup rapid test, bisa antigen, bisa juga genose yang berlaku 1×24 jam,” terangnya.
Kegiatan pengetatan atau pra peniadaan mudik ini, lanjut David, tertuang dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 No 13 Tahun 2021 dan Adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik.
Seperti diketahui, dalam SE tersebut peniadaan mudik terhitung sejak tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Dimana aturan itu kembali dipertegas dalam Adendum SE Nomor 13 Tahun 2021 yang menyatakan bahwa selain ketentuan dalam SE, berlaku ketentuan khusus pengetatan mobilitas Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) pada periode menjelang masa peniadaan mudik.
Ketentuan itu berlaku tanggal 22 April sampai dengan tanggal 5 Mei 2021 dan pasca masa peniadaan mudik yang berlaku tanggal 18 Mei sampai dengan tanggal 24 Mei 2021.
Hal itu juga dengan syarat dan ketentuan untuk dapat melanjutkan perjalanan seperti salah satunya dengan membawa surat keterangan hasil Rapid test antigen atau Genose C19 yang berlaku dalam 1×24 jam (baca disini). (iloeng)