![]() |
Raly Anugerah Harahap S.sos, MM saat menyampaikan kata sambutan saat reses masa sidang I Tahun 2021/2022, di Bagan Bhakti, Kamis (29/04). |
Inforohil.com, Bagan Batu – Guna menjemput aspirasi yang menjadi Pokok Pikiran (Pokkir), anggota DPRD Rohil Fraksi Nasdem, Raly Anugerah Harahap S.Sos, MM ini menggelar reses masa sidang I Tahun 2021/2022.
Dan kali ini menjemput aspirasi warga masyarakat di halaman Kantor Kepenghuluan Bagan Bhakti Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (29/04/2021) sekira pukul 16.00 wib.
Meski ditengah puasa dan terbatas serta mematuhi protokol kesehatan, masyarakat yang hadir cukup antusias menyambut kedatangan ketua Komisi A yang juga merupakan putra dari anggota DPRD Provinsi Riau, H Ali Rahmad Harahap.
Mengawali sambutan, Datuk Penghulu Bagan Bhakti, Muhammad Amin SHi, MH mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja dalam rangka menjemput aspirasi oleh anggota DPRD Rohil, Raly Anugerah.
Besar harapan, apa yang menjadi keluh kesah dan aspirasi yang disampaikan masyarakat akan dibawa dalam paripurna DPRD nantinya.
“Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Raly yang sudah hadir ditengah-tengah kita untuk mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat Bagan Bhakti,” ucapnya.
Tak lupa ia menyampaikan kepada masyarakat bahwa kedatangan wakil rakyat merupakan kesempatan dalam menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan utama khsususnya dalam pembangunan di desa.
“Besar harapan kami, semoga apa yang menjadi usulan khsususnya yang prioritas dapat terwujud,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Rohil yang masih berusia 27 tahun ini dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas waktu yang diberikan kepada masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah puasa.
Raly menyebut bahwa reses yang pada prinsipnya adalah menampung aspirasi dalam pembangunan atau keluh kesah masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil).
“Harapan saya juga demikian, jangan sampai aspirasi yang saya jemput ini menjadi kekecewaan terlebih dalam reses saat puasa, namun begitu tentunya kami berusaha untuk dapat mewujudkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan, Datuk Penghulu Bagan Bhakti menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam pembangunan.
Yang paling utama adalah akses atau jalan utama dari simpang KM 12 menuju Kepenghuluan Bagan Bhakti ada sekitar 1,3 Kilometer belum beraspal agar dilakukan peningkatan.
Selain itu, jalan produksi kavling yang merupakan akses masyarakat dalam mengangkut hasil panen buah kelapa sawit perlu dilakukan perawatan.
“Memang selama ini sudah ada perawatan berupa pengerasan, namun belakangan karena dilakukan program replanting, KUD kurang maksimal melakukan perawatan, karena produksi kelapa sawit berkurang,” ujarnya. (iloeng)