TNI-Polri saat meninjau lahan ketahanan pangan di Pustu Bortrem Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Sabtu (20/02). |
Inforohil.com, Bagan Sinembah – Sebagai wujud mensukseskan program prioritas dalam100 hari kerja Kapolri yaitu terbentuknya ketahanan pangan secara sinergi yang dikelola oleh 3 pilar yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Datuk Penghulu (Kepala Desa)di wilayah Hukum Polsek Bagan Sinembah sudah terlaksana dan berjalan.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Bagan Sinembah Polres Rokan Hilir melaksanakan program ketahanan pangan dengan bersinegi, Sabtu (20/02/2021).
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Indra Lukman Prabowo SH SIK membenarkan giat tersebut.
Dijelaskannya, kegiatan itu dilaksanakan para Bhabinkamtibmas Polsek Bagan Sinembah bersinegi dengan Babinsa Koramil 03/Bgs dan Datuk Penghulu di desa atau Kepenghuluan masing-masing.
“Ini merupakan aksi tindak lanjut dari Instruksi kapolri tentang ketahanan pangan dalam hal menghadapi massa pendemi virus covid-19 pada saat ini,” terang Indra.
Lebih lanjut, Indra membeberkan bahwa kegiatan itu bertujuan agar terciptanya sinergi 3 Pilar dan tersedianya bahan pangan baik pertanian maupun peternakan secara mandiri.
“Hasil panennya tidak hanya dikonsumsi sendiri, bisa juga dijual untuk menambah pendapatan masyarakat, sehingga perputaran uang ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi tingkat bawah dimasa pendemi covid-19 pada saat ini khususnya di wilkum Polsek Bagan Sinembah,” ujarnya.
Kegiatan ini kedepannya akan terus dilaksanakan oleh seluruh Bhabinkamtibmas yang berada di wilkum Polsek Bagan Sinembah.
“Semoga dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak pendemi virus corona covid-19,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Bagan Sinembah menyampaikan Program Kampung Tangguh Nusantara Gerakan Jaga Kampung Polda Riau dalam hal ketahanan pangan sinergi ini diharapkan dapat menjadi barometer dalam kesiapsiagaan ekonomi masyarakat dalam menghadapi wabah covid-19.
“Dengan demikian wabah virus corona ini menjadi suatu pembelajaran agar kita dapat memulai dengan pola new Normal dengan selalu mempedomani protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (iloeng)