Inforohil.com, Panipahan – TNI-Polri dari Danposramil 04/Kubu wilayah Panipahan beserta anggota dan Polsek Panipahan kompak melaksanakan pendingin titik api, Selasa (11/08/2020).
Titik api itu terdeteksi di satelit lapan dan aplikasi Dashboard Lancang Kuning. Danposramil Serma Herry Kalman bersama Kapolsek Panipahan IPTU Boy Setiawan langsung menuju lokasi untuk memverifikasi ke lokasi.
“Dari pengakuan warga, titik api masuk dalam wilayah Desa Sungai Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara,” ungkap Danramil 04/Kubu Kapten Inf Alfarisi.
Dijelaskan Danramil, dalam aplikasi Dashboard Lancang Kuning titik api merupakan wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Ada 4 titik api, dan dari penyelidikan di lapangan diketahui lahan merupakan milik M Boru Sinaga (55) warga Desa Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan Pabert Butar-butar (60) warga Kabupaten Asahan, Sumut.
Lahan lebih kurang luas 10 hektar. Kondisi lahan gambut dan sudah ditanami pohon kelapa sawit namun tidak terawat dan lahan semak belukar.
Selain dari pihak TNI-Polri, pemerintah Kepenghuluan, MPA dan masyarakat lainnya ikut turun ke lokasi titik api.
“Hasil verifikasi dan pendinginan api sudah padam namun hanya meninggalkan asap dan tidak menutup kemungkinan apabila angin kencang, api akan hidup kembali,” ungkapnya. (iloeng)