![]() |
Inforohil.com, Bagan Batu – Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat Silalahi marah dan meminta masyarakat kecamatan Bagan Sinembah khususnya Bagan Batu untuk tidak mempercayai isu yang menyebutkan Covid-19 yang sementara melanda Indonesia dan dunia saat ini adalah hoax dan sesungguhnya tidak pernah ada.
“Jangan sampai kita semua ikut mempercayai isu bahwa virus corona itu sebenarnya tidak ada. Sesungguhnya isu itu adalah isu yang tidak bertanggung jawab. Pendemi Virus Corona atau Covid-19 itu benar-benar ada,” ungkap Josafat pada pertemuan antara pengusaha kuliner, pedagang dan perwakilan perbankan, Kamis (06/08) dihalaman Makoramil 03/Bgs.
Bahkan lanjut Josafat lagi, sejauh ini Kecamatan Bagan Sinembah sudah masuk dalam zona merah covid-19. “Yang artinya, sejauh ini sudah ada sekitar 22 orang di Bagan Sinembah ini yang terpapar covid-19 dan sekarang masih dalam perawatan intensif yakni isolasi,” terangnya kembali.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa yang menyatakan seseorang itu positif atau negatif covid-19 adalah bukan Puskesmas. “Yang menentukan adalah hasil pemeriksaan di laboratorium yang kita kirim secara acak,” ungkap Josafat lagi.
Oleh karena itu dirinya meminta warga masyarakat untuk tidak mempercayai berita-berita hoax tersebut. “Corona ini benar-benar ada, untuk itu masyarakat harus tetap taati protokol kesehatan yaitu, menjaga jarak, gunakan masker, tetap mencuci tangan dan lain sebagainya,” katanya.
Oleh karenanya pemerintah tidak main-main dalam menangani masalah pandemi virus corona yang sudah melanda Indonesia bahkan di Bagan Sinembah yang sudah kurang lebuh 4 bulan ini.
“Mana mungkin pemerintah mengada-ada soal corona, ini hanya sebatas wacana atau propagada dan lain sebagainya. Ini benar-benar ada dan harus kita tangani dan sikapi bersama oleh semua pihak termasuk masyarakat juga, harus bahu-membahu melawan corona dengan mematuhi protokol kesehatan serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” tandasnya.
Menurutnya, selain telah mengakibatkan banyak orang meninggal dan banyak lagi yang sedang dirawat di rumah sakit, namun adanya virus ini juga telah mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan, dikarenakan sektor ekonomi menjadi merosot serta lain sebagainya.
“Corona ini tidak hanya mengakibatkan orang meninggal, namun juga mengancam banyak sektor kehidupan masyarakat,” cetusnya. (iloeng**)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks