Kepala Puskesmas Bagan Batu dr Josafat Silalahi bersama Bhabinkamtibmas Polsek Bagan Sinembah Aipda S Rambe saat istirahat di sebuah warung di Bagan Batu, Selasa (14/07) siang. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Kabar gembira, untuk pengambilan Swab atau PCR tidak harus berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebab Puskesmas Bagan Batu akan melaksanakan Swab masal bagi masyarakat yang beresiko.
Hal itu diungkapkan kepala Puskesmas Bagan Batu dr Josafat Silalahi kepada awak media saat ditemui disebuah warung di Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Selasa (14/07/2020) siang.
“Target kita 200 orang yang akan dilakukan pengambilan Swab secara bertahap,” ungkap Josafat.
Dikatakannya, untuk tahap pertama akan dilakukan pengambilan sampel swab sebanyak 40 orang yang akan dilakukan pada hari Kamis (16/07).
Oleh karena itu, lanjut Josafat, ia menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Bagan Sinembah yang memiliki resiko tertular covid-19 untuk mendaftar di Puskesmas atau di kantor Kepenghuluan masing-masing.
“Informasi ini juga sudah kita sampaikan kepada pihak kepenghuluan atau kelurahan agar didaftar lebih dahulu khususnya bagi warga yang bersiko dan harus memiliki E-KTP,” pungkasnya.
Disebutkan Josafat, warga yang memiliki resiko tertular virus corona atau covid-19 adalah para orangtua yang memiliki penyakit Komorbid atau penyakit penyerta seperti sakit jantung, diabetes, sesak napas.
“Kepada warga yang baru kembali dari zona merah juga bisa melakukan pendaftaran untuk dilakukan swab masal,” tandasnya.
Josafat juga menjelaskan bahwa untuk masyarakat wilayah Puskesmas Bagan Batu saat ini sudah 7 orang yang dilakukan Swab kategori PDP termasuk yang meninggal dan hasilnya terkonfirmasi negatif.
Sementara untuk masyarakat yang dilakukan Rapid Test termasuk petugas medis totalnya sudah mencapai 916 orang termasuk dalam program HUT Bhayangkara ke 74 yang dilaksanakan Polsek Bagan Sinembah beberapa waktu lalu. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks