Inforohil.com, Pujud – PT Hasil Karya Bumi Sejahtera (HKBS) membantah adanya berita yang menuding pabrik kelapa sawit (PKS) PT HKBS telah melakukan pencemaran lingkungan baik melalui limbah, janjangan kosong dan debu asap hasil pembakaran sawit.
Manajer PT HKBS Helkiman Manalu melalui Humas Bambang Eka Saputra saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020) mengatakan, tidak benar bahwa limbah PKS mereka mencemari lingkungan. Pasalnya, PKS tersebut memiliki sebanyak sembilan kolam penampungan.
Bahkan lanjut Bambang, dari sembilan kolam yang mereka miliki, hanya enam kolam yang terisi limbah. Sehingga tidak mungkin limbah dibuang ke lahan masyarakat atau anak sungai.
“Kolam kedelapan kita saja ada ternak ikan lele dan lele itu masih hidup, sedangkan kolam ke sembilan kita masih kosong. Jadi limbah kita itu masih siambang baku mutu” jelas Bambang.
Ditambahkan Bambang, untuk debu akibat pembakaran janjangan sawit juga tidak ada mencemari lingkungan masyarakat. Pasalnya, selain wilayah PKS itu jauh dari lingkungan masyarakat, partikel abu yang dikeluarkan dari cerobong asap juga masih dalam batas baku mutu.
Lanjut Bambang, begitu juga dengan limbah janjangan kosong (Jankos), sampai saat ini jankos tersebut selalu habis dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk digunakan sebagai pupuk sawit. Sehingga tidak ada Jankos yang menumpuk dalam PKS.
“Kita selalu rutin setiap enam bulan sekali melakukan pengujian berkala terhadap limbah. Selain itu pihak dinas lingkungan hidup (DLH) juga rutin melakukan pengecekan dilapangan,” ungkap Bambang.
Sementara itu, Datuk Penghulu Kasang Bangsawan Khalifah Syafril SE MSi menambahkan, sejauh ini mengaku belum ada mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar yang mengeluh akan adanya PT HKBS tersebut.
Bahkan Penghulu Syafril bersyukur sejak adanya perusahaan tersebut, selama 13 tahun ini belum ada bermasalah apalagi mengenai limbah. Bahkan menurut Syafril kehadiran perusahaan itu dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dan mebantu ketersediaan tenaga kerja untuk warganya.
“Sampai saat ini belum ada masyarakat yang terkena dampak limbah menjadi sakit. Selain itu sungai kecil yang ada juga tidak terganggu karena limbah PKS itu ada sembilan kolam,” jelas Syafril.
Ditegaskan Syafril, semenjak berdiri 13 tahun lamanya, PKS PT HKBS sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat karena komitmen menjaga kelestarian lingkungan. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks