![]() |
TNI Polri sebelum berangkat patroli Karlahut di wilayah pesisir, Pasir Limau Kapas. (Foto: Koramil 04/Kubu) |
Inforohil.com, Palika – Guna mengantisipasi munculnya titik api yang disebabkan kebakaran lahan dan hutan (karlahut), untuk itu tim gabungan TNI-Polri terus meningkatkan patroli disekitar daerah pesisir utara Rokan Hilir.
Tim gabungan yang terdiri dari 6 orang personil, masing-masing Koramil 04/Kubu dalam hal ini Posramil Panipahan sebanyak 2 orang dan Polsek Panipahan sebanyak 4 orang.
“Alhamdulillah sampai saat ini daerah pesisir khususnya di kepenghuluan Panipahan Darat kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) masih terbebas dari karlahut,” ujar Danramil 04/Kubu, Kapten Inf Alfarisi, Ahad (1/03/2020).
Kepastian ini, lanjut Danramil lagi setelah sehari sebelumnya, yakni Sabtu (29/02/2020) tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli. “Kemarin tim dari Posramil dan Polsek Panipahan melakukan patroli gabungan,” terangnya.
Menurut Danramil, daerah kepenghuluan Panipahan Darat juga merupakan daerah yang rawan terjadinya karlahut. “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, titik api memang sering ditemukan didaerah itu,” ungkapnya kembali.
Karena tidak ingin kecolongan, masih kata Danramil lagi pihaknya meningkatkan volume patroli di daerah tersebut. “Sebenarnya bukan hanya di daerah Panipahan Darat saja, melainkan daerah lainnya juga tim selalu berpatroli,” katanya.
Selain melaksanakan patroli, lanjutnya lagi tim juga kerap meninggalkan pesan-pesan yang berisikan larangan membakar saat musim panas seperti saat sekarang ini.
“Sosialisasi juga terus kita galakkan, artinya dengan adanya sosialisasi dan patroli ini setidaknya masyarakat akan semakin faham bahaya melakukan pembakaran saat musim kemarau,” tegas Danramil. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks