Foto mixer Plt Kadiskominfotik, Hermanto S.Sos saat jumpa pers terkait penanganan virus Corona atau Covid19, Bagan Siapiapi, Jumat (27/03). |
Inforohil.com, Bagan Siapiapi – Banyaknya warga Rohil yang mudik dari luar daerah membuat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait dengan Covid 19 di Rokan Hilir (Rohil) terus bertambah, sehingga menjadi 624 orang, pada Jumat (27/03/2020) petang.
Hal itu diungkapkan Bupati Rohil melalui Plt Kadiskominfotik, Hermanto S.Sos di Bagan Siapiapi dalam konferensi persnya.
Terbanyak terdata di wilayah kerja Puskesmas Balai Jaya yakni 150 orang, disusul Panipahan sebanyak 102 orang dan Bangko Kanan 77 ODP. Sementara di Bagan Siapiapi untuk wilayah kerja RSUD PRatomo dan Puskesmas Bagan Siapiapi masih nihil.
“Tim yang ada terus bekerja menjaring masyarakat kita yang datang dari luar daerah, lebih intensif lagi,” kata Hermanto.
Lonjakan jumlah ODP ini menyusul banyaknya warga Rohil yang kembali dari luar daerah ataupun luar negara terutama Malaysia. Status Lockdown di negeri jiran membuat WNI memutuskan pulang kampung, keberadaan mereka lantas dijadikan ODP karena pemerintah tidak ingin kecolongan mengingat mereka baru datang dari luar negeri.
Pada Kamis (26/3) tercatat 411 orang yang ditetapkan ODP, dimana 15 diantaranya dinyatakan sudah lewat dari masa pemantauan. Selanjutnya karena ada kepulangan baru lagi, jumlah itu kembali melonjak sampai mencapai 624 orang.
Sementara kata Hermanto lagi berdasarkan informasi Kominfo Riau terdapat 16 penumpang warga Rohil yang siap kembali ke daerah. Saat ini masih dalam perjalanan dari Dumai. Ke-16 orang tersebut sebelumnya turun di Tanjung Balai Karimun dan menjalani pemantauan 14 hari, tidak ditemukan gejala seperti peningkatan suhu, batuk, pilek dan sebagainya.
Namun kendati begitu kata Hermanto pemda Rohil tidak ingin kecolongan, maka 16 orang yang akan datang itu akan ditetapkan ODP lagi.
“Tetap akan dilakukan pemantauan intensif lagi, saat ini tim terpadu bersiap memantau orang yang masuk ke Rohil di Simpang Bukit Timah, ada petugas di sana dan termasuk 16 orang ini nantinya akan di cek lagi,” kata Hermanto.
Dengan 624 orang ODP yang tersebar di kecamatan pihaknya terus memperhatikan perkembangan data yang ada. Jangan sampai ada yang terlewatkan, sama sekali. Karena hal itu bisa berpotensi menimbulkan bahaya berupa penularan jika ada yang mengalami gejala suspek.
“Untuk pendataan sangat penting, harus tahu orangnya siapa, alamatnya dimana dan ini terus dilakukan tim terpadu untuk setiap orang yang ditetapkan ODP sehingga langkah penanganan yang diperlukan dapat segera dilakukan nantinya,” kata Hermanto.
Pihaknya bersyukur sejauh ini Rohil tidak ada positif Covid 19, dan diharapkan seluruhnya tidak ada yang terkena, ia mengajak semua pihak, masyarakat dapat saling mendoakan untuk kebaikan dan keselamatan bersama sehingga musibah berupa wabah itu dapat berlalu. (iloeng**)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks