Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi didampingi Kapolres, Wabup, Kajari dan rombongan mengecek kesiapan alat pemadam Karlahut, Sabtu (15/02). (Foto: iloeng)
Inforohil.com, Basira – Meski diguyur hujan rintik-rintik, Apel dan latihan simulasi penanggulangan Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) tim Satgas Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) tetap berlangsung.
Dan pada kesempatan itu, giat tersebut langsung dipimpin oleh Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP, Mi.Pol.
Pelaksanaan itu digelar di halaman kantor Camat Bagan Sinembah Raya, Kabupaten Rokan Hilir. Sementara simulasi pemadaman dilakukan di Dusun Suka Makmur, Kepenghuluan Makmur Jaya, Sabtu (15/02/2020).
Pantauan di lokasi, giat itu juga dihadiri Wakil Bupati Drs Jamiluddin, Kapolres AKBP M. Mustofa SIK Msi, Kepala Kejari Gaos Wicaksono, Kepala BPBD Rohil Hari D Putra, Camat Basira Drs HM Yusuf Msi, Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi, Danramil 03/Bgs Kapten Inf Y Mendrofa, Kapolsek Kompol Panangian SH MSi, Pasi Intel Lettu Arh E. Nasution, Kapen Rem 031/WB Mayor Inf Harmen Koto, Pasi Ops Kapten Inf M Manurung dan Pasandi, Letda Inf Suhendi.
Sebelum melaksanakan simulasi, Dandim bersama rombongan melihat dan mengecek peralatan pemadam, memberi semangat para tim gabungan dan peserta apel terdiri dari Koramil 03/Bgs, Polsek Bagan Sinembah, BPBD, Damkar Pos Bagan Sinembah, MPA, pihak perusahaan, Puskesmas dan para pelajar.
Dalam arahannya, Dandim mengatakan bahwa semua pihak harus terlibat dalam penanggulangan bencana Karlahut, karena merupakan tanggung jawab bersama. Begitu juga dengan ujung tombak Satgas seperti Penghulu.
Dari Dinas pendidikan melaui Korwil, lanjut Dandim juga terlibat dengan memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi pencegahan Karlahut dan mensosialisasikan bahaya. Sebab hal itu dilakukan agar dapat memutus rantai terjadinya Karlahut untuk kedepannya.
“Begitu juga dengan dinas pertanian melalui kelompok tani, bisa dengan memulai tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.
Agung menambahkan keterlibatan berbagai pihak juga bisa dilakukan para tokoh agama dengan memberikan ceramah agama kepada masyarakat tentang Karlahut.
“Alhamdulillah pemerintah kabupaten sangat mendukung kegiatan ini, ini wujud komitmen pemerintah terhadap Karlahut.
Dia pun mengapresiasi dengan adanya tim Satgas gabungan pada tahun ini yang dimulai dari Gubernur sebagai Dansatgas, Bupati/Walikota hingga tingkat kecamatan hingga penanggulangan titik api dapat dengan cepat diatasi.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu ada titik api dan dengan sigap, berhasil dipadamkan dengan cepat,” imbuhnya.
Dan tentunya dia berharap pada tahun 2020 ini, Karlahut dapat diatasi dengan mudah sehingga tidak menyebabkan musibah kabut asap yang mengancam kesehatan masyarakat. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks