![]() |
Kapten Inf Khairul Anwar saat menghadiri peresmian jembatan Kasang Bangsawan oleh Bupati Rohil, H Suyatno Amp. Senin (20/01/2020). |
Inforohil.com, Tanah Putih – Mewakili Dandim 0321/Rohil, Danramil 02/TP Kapten Khairul Anwar menghadiri acara peresmian jembatan yang dilakukan oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp, Senin (20/01/2020) pagi.
Peresmian itu dilaksanakan di jembatan penghubung antar Kepenghuluan Kasang Bangsawan dengan Kasang Bangsawan Muda, tepatnua di Dusun Kasang Bangsawan Pusako, RT 01 Raw 01 Kepenghuluan Kasang Bangsawan, Kecamatan Pujud.
Acara itu juga dihadiri Kapolres Rohil diwakili Danyon Brimob Manggala Jhonson Kompol Dodi Irawan Wijaya SIK, anggota DPRD Provinsi Riau Drs Husaimi Hamidi, wakil ketua DPRD Rohil Hamzah SHi MM, Camat Pujud Hasyim S.Ip, Camat Tanjung Medan Mursal, Kepala KUA Pujud H Majemuk S.Ag, para Penghulu, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda dan masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati Rohil H Suyatno menyampaikan bahwa jembatan itu dibangun menggunakan APBD Rohil dengan nilai Rp 12 Milyar. Untuk itu, dua berharap jembatan itu tidak disia-siakan dan dijaga serta dipelihara.
Usai kata sambutan, kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagau tanda peresmian dan jembatan bisa digunakan untuk masyarakat.
Kepada awak media, Danramil 02/TP Kapten Khairul Anwar mengucapkan terimakasih kepada bupati atas pembangunan dan peresmian jembatan penghubung antar desa tersebut.
Dimana, dengan dibangungnya jembatan tersebut, selain membantu peningkatan ekonomi masyarakat, juga memudahkan para Babinsa dalam bertugas di wilayah desa binaan khususnya diseberang sungai yang biasanya dengan menggunakan perahu ‘getek’.
“Alhamdulillah, aktivitas masyarakat bisa lebih lancar dan Babinsa atau Bhabinkamtibmas juga dengan mudah akses ke desa binaan,” ucapnya.
Senada dengan bupati, Khairul juga berharap masyarakat dapat menjaga dan turut serta memelihara jembatan yang selama ini sangat diidamkan agar jembatan tahan lama dengan cara tidak merusak dan lain sebagainya yang sifatnya dapat mempengaruhi kualitas bangunan.
“Misal dengan tidak melakukan perbuatan mencopoti baut-baut, karena di tempat lain kejadian seperti itu sering terjadi. Dan jika di jembatan penghubung ini terjadi, para Babinsa tidak segan-segan menindak,” tegasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks