![]() |
Danramil dan peserta rapat foto bersama. |
Inforohil.com, Balai Jaya – Koramil 03/Bgs kembali melaksanakan Rapat Evaluasi Karlahut 2019 dan kesiapan menghadapi bencana Karlahut tahun 2020 mendatang.
Kali ini, rapat bersama para Datuk Penghulu dan lurah itu dilaksanakan di Kantor Camat Balai Jaya, KM 39 Balai Jaya. Rabu (27/11/2019) dimulai sejak pukul 10.00 wib.
Danramil 03/Bgs Kapten Inf Y Mendrofa yang pada kesempatan itu memimpin rapat mengucapkan terimakasih atas kerjasama Upika dan pihak desa dalam penanganan Karlahut yang selama tahun 2019 berjalan dengan baik.
Danramil menilai kepedulian masyarakat masih kurang dalam mengantisipasi Karlahut atau Karlahut. Hal itu masih adanya membuka lahan dengan cara dibakar dan warga yang mencari ikan dan kayu juga terkadang membakar sembarangan.
Dia juga menyinggung alat pemadam yang harus disiapkan pihak desa atau kepenghuluan maupun kecamatan seperti mini straker dan Sambunesia.
“Apabila sudah ada, diperbanyak dan dirawat agar saat adanya Karlahut segera melakukan tindakan pemadaman,” katanya.
Dan selain itu Danramil juga mengimbau kepada desa untuk membuat dan memiliki Embung sebagai kantong air saat terjadi Karlahut.
“Kedepan setiap desa harus memiliki deplot pertanian, sehingga mengubah pemikiran masyarakat agar tidak hanya menanam sawit,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Balai Jaya Samsuhir S.Pd yang diwakili Sekcam, Junaidi SSTP menyampaikan bahwa sesuai arahan Bupati Rohil H Suyatno Amp, desa atau kepenghuluan dapat menganggarkan Dana Desa untuk membeli alat pemadam dan penanggulan Karlahut.
Setiap desa juga diminta mendata lahan terlantar yang tidak dikelola agar saat Karlahut dapat diambil tindakan.
Dan pada kesempatan itu, Junaidi juga akan mengevaluasi persoalan Karlahut di desa bagi yang Datuk Penghulu tidaj hadir.
“Bagi penghulu yang tidak datang, akan dilakukan evaluasi karhutla di desa masing masing,” katanya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks