 |
| Bhabinkamtibmas Balai Jaya Aipda Sarmadan Siregar saat meninjau pembangunan semenisasi beberapa waktu lalu. |
Inforohil.com, Balai Jaya – Hadirnya Polisi di Desa atau disebut juga Bhabinkamtibmas ditengah-tengah masyarakat, selain menjaga Kamtibmas, proses pembangunan Dana Desa juga menjadi prioritas untuk dipantau pelaksanaannya.
Seperti halnya Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Balai Jaya, Aipda Sarmadan Siregar yang kerap memantau proses pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa.
Kali ini pada pembangunan Semenisasi di Jalan Cinta Damai, Dusun Sei Kayangan, Kepenghuluan Balai Jaya, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Kepada wartawan, Aipda Sarmadan mengungkapkan bahwa pengawasan dan pemantauan terhadap pembangunan di desa adalah sebagai langkah antisipasi terjadinya pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan serta harapan masyarakat.
 |
| Para pekerja yang merupakan warga Balai Jaya tampak antusias. |
“Kita sebagai Bhabinkamtibmas hanya melakukan pengawasan saja, agar semua berjalan sesuai harapan warga dan pembangunan tepat sasaran, sebab pembangunan ini kan untuk masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (16/3).
Aipda Sarmadan Siregar juga menyampaikan bahwa pembangunan yang dilakukan ini sangat membantu perekonomian masyarakat. “Dengan mudahnya akses jalan, tentu berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Datuk Penghulu Balai Jaya, Ahmad Lasa yang dikonfirmasi awak media pada Sabtu (16/3) di kediamannya mengatakan bahwa dana silpa DD 2018 baru satu titik yang dilaksanakan pembangunannya, yakni semenisasi di jalan Cinta Damai, Dusun Sei Kayangan. Sementara untuk pembangunan sumur bor dan padat karya belum dilaksanakan.
Dijelaskannya, luas jalan yang disemenisasi itu lebar 3 meter, panjang 133 meter dan ketebalan 15 centimeter dengan pagu anggaran Rp 91.650.000. Namun, lanjut Penghulu, lebar jalan tersebut ditambah 5 centimeter, panjang ditambah 2 meter dan ketebalan ditambah 1 centimeter dari spek yang ada.
 |
| Besi warmesh yang tampak tersusun rapat. |
Hal itu dilakukan guna pada saat pengukuran nantinya, volume bangunan sesuai. “Terkadang kan pinggirannya ada yang agak terkelupas dan lain sebagainya. Jadi waktu diukur nanti, tidak ada kekurangan volume. Dan untuk tukang, itu tidak dibayar lebihnya. Artinya kami minta tolong sama pekerja, supaya itu (semenisasi) dilebihkan,” katanya.
Datuk Penghulu juga meminta kepada masyarakat agar sama-sama melakukan pengawasan dalam hal pengerjaan segala bentuk bangunan di Balai Jaya, agar hasil yang diharapkan sesuai yang diinginkan.
“Pekerja kan manusia juga, pasti bisa lalai, maka itu mari kita sama-sama awasi, kalau ada yang kurang bagus, tegur saja, sebab pekerjanya juga bukan orang lain, tapi warga Balai Jaya juga, dan pembangunan ini juga buat kita,” tandasnya.
 |
| Plank pengerjaan Semenisasi yang juga tampak dituliskan spek. |
Terakhir, Datuk Penghulu berharap kepada warga masyarakat agar sama-sama menjaga jalan yang sudah dikerjakan nantinya. “Ya sama-sama lah kita saling menjaga, caranya ya jangan dikasih lewat truk yang muatan berlebih, sebab masyarakat juga nanti yang rugi jika jalan itu lekas rusak,” ujarnya berharap.
Pantauan awak media di lokasi pada Sabtu (16/3) siang, proses pengerjaan Semenisasi tersebut tampak sedang berlangsung. Dimana, besi warmesh tampak tersusun rapi tanpa berjarak dan dari ketebalan tampak cukup. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
