Inforohil.com, Bagansiapiapi-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) turut langsung melakukan peninjauan terhadap Mega Proyek Pembangunan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rohil, Bengkalis ( Durolis) yang ada di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Karena pekerjaan proyek tersebut juga didampingi Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau. TP4D Kejati Riau sebelumnya juga sudah turun memantau pada Minggu (6/1) kemarin.
Kepala Kejari Rohil Gaos Wicaksono, Kasi Intel Farhkhan Junaedi dan Kasi Pidsus langsung turun melihat lokasi itu, Senin (7/1) kemarin untuk mendampingi tim dari Kementrian PU Amir Hamzah dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Riau Amelia.
“Kemarin kami melakukan peninjauan kesana, intinya pekerjaan itu belum diserahkan kepada pemerintah. Sehingga tanggung jawab segala kerusakan yang ada masih ditanggung oleh kontraktor,” ujar Farkhan Junaedi kepada wartawan, Selasa (8/1) di Bagansiapiapi.
Diketahui, Proyek SPAM Durolis ini menelan biaya Rp 623 milliar. Dananya berasal dari APBD kabupaten Rohil, APBD Provinsi dan APBN pusat. Namun belun lagi sempat difungsikan, salah satu bagian bangunan proyek SPAM tersebut roboh atau runtuh pada Jumat malam sekira pukul 23.30 wib.
Dari hasil pertemuan kemarin diungkapkan Farkhan, disepakati kontraktor yang mengelola proyek besar tersebut telah menyepakati melalui surat pernyataan untuk melakukan pembangunan ulang. “Waktu pengerjaannya selama 90 hari, mudah-mudahan bisa selesai tepat waktunya,” singkatnya.
Terkait penyebab kerobohan salah bangunan itu, dalam minggu ini tim dari kementrian PU akan menurunkan Litbang nya untuk melakukan pengecekan. (Syawal)