Inforohil.com, Bagan Batu – Herawati Bendahara DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Hanura (Hatu Nurani Rakyat) Kabupaten Rokan Hilir dalam kedudukannya sebagai Ketua Komite Sekolah Ananda Bagan Batu menghadiri acara Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2018, namun Sekolah Ananda mempercepat pelaksanaannya pada tanggal 18 Desember 2018.
Yang mana, acara ini mengangkat tema “Ibuku Guru Pelita Hatiku”
Dalam sambutannya Herawati mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan hingga menyampaikan salam hormatnya kepada seluruh yang hadir.
Herawati menyampaikan bahwasanya bertepatan dengan momentum ini, ia mohon doa kepada semua pihak karena saat ini siswa Sekolah Ananda sedang mengikuti kompetisi BALI INTERNASIONAL WHUSU CHAMPIONSHIP di Nusa Dua Bali Indonesia. “Semoga anak-anak kita bisa mempersembahkan yang terbaik buat daerah kita ini,” ujarnya.
Menurutnya, momentum perayaan ini akan dirayakan di seluruh dunia, namun Herawati mengingatkan kepada para siswa Ananda dan undangan yang ada bahwasanya kewajiban menyayangi ibu atau orang tua bukan pada saat peringatan hari ibu saja, melainkan setiap waktu.
Herawati juga menyebutkan bahwasanya ibu adalah Pahlawan bagi kita semua. “Karena ibu lah kita bisa berada di tempat ini, tanpa ibu kita tidak akan pernah ada,” sebutnya.
Anggota Pemuda Pancasila ini juga menyampaikan bahwasanya tidak jarang seorang anak berperilaku jahat kepada ibu atau orangtuanya. “Saya pernah melihat dan mendengar berita melalui media dan televisi. Bagaimana seorang ibu ditelantarkan oleh anaknya. Ini sangat bertentangan dengan logika dan hati nurani. Semoga kita semua terhindar dari perilaku durhaka seperti itu,” tandasnya lagi.
Oleh karenanya, kewajiban seorang anak menghormati ibu, karena ibu yang melahirkan kita ke dunia ini, kita dibesarkan dalam kehidupan ini lewat air susunya, ibu berjuang sekuat tenaga melahirkan kita kedunia ini, iIbu bagaikan malaikat.
“Sayangilah ibumu dengan sepenuh kasih sayang melebihi kasih sayang kepada kekasihmu dan melebihi kepatuhan kepada rajamu,” imbuhnya.
“Kiranya momentum ini menyadarkan kita betapa pentingnya kehadiran seorang ibu. Nyatakan di hati nurani bahwa sesungguhnya ibu adalah pahlawan kita. Salam hati nurani,” pungkas Herawati mengakhiri. (rilis)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks