![]() |
Kedua pelaku penjambretan yang pada saat diamankan warga di KM 5 Bahtera Makmur. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Maraknya aksi penjambretan di sepanjang jalan Lintas Riau-Sumut di Bagan Batu sekitarnya belakangan ini membuat warga masyarakat semakin geram. Begitu mendengar tertangkapnya tersangka penjambretan, aksi kekesalan warga seolah tak terbendung untuk melampiaskan kemarahannya.
Seperti hal yang dialami dua orang remaja Anak Baru Gede (ABG), yakni masing-masing MRH (18) warga Simpang Nangka dan Ch (16) warga jln jendral Sudirman KM 2 simpang Nuansa kelurahan Bahtera Makmur Kota kecamatan Bagan Sinembah, terpaksa babak belur dihajar massa.
Pasalnya, kedua remaja ini tertangkap beberapa saat setelah menjabret seorang dokter yang baru pulang dari dinas di Puskesmas Bagan Batu, yakni dr HL (28) warga Paket B kepenghuluan Gelora.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Senin (19/11) kemarin menyebutkan, bahwa akibat amukan massa mengakibatkan kedua tersangka harus mendapatkan perawatan dari tim medis dan menjadi tontonan ratusan warga.
Aksi jambret yang dilakukan oleh kedua tersangka itu bermula pada Senin (19/11) sekitar pukul 15.15 wib ketika korban dalam perjalanan pulang kerumah dari tempat dinasnya di Puskesmas Bagan Batu dengan mengendarai sepeda motor.
Dan setibanya dilokasi kejadian, yakni jalan lintas Riau-Sumut KM 5 tepatnya didepan Tommy Service atau tidak jauh dari Simpang Gang Imam kepenghuluan Bahtera Makmur kecamatan Bagan Sinembah korban dikejutkan dengan kedatangan dua orang pemuda yang mengendarai satu unit sepeda motor Scoopy warna putih dengan nopol BM 4515 WU.
Dimana saat itu kedua tersangka berada disamping kiri korban. Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba salah seorang tersangka dengan satu gerakan langsung mengambil satu unit HP merk Vivo milik korban yang sebelumnya diletakkan didalam lubang kap sepeda motornya.
Menyadari perbuatan tersangka, kemudian korban berteriak ‘Maling’. Warga yang mendengar suara teriakan itu sontak langsung mengejar tersangka. Dan saat bersamaan juga melintas pengendara motor lainnya.
Dan karena takut tertangkap, akhirnya tersangka memutar haluan sepeda motornya dengan tujuan kembali kearah Bagan Batu. Akan tetapi usaha pelarian kedua tersangka ini sia-sia.
Dimana, dalam pelariannya itu tersangka tidak dapat mengendalikan sepeda motor sehingga akhirnya keduanya terjatuh.
Warga yang sudah geram akibat maraknya aksi jambret itu pun langsung menangkap dan kemudian melampiaskan kemarahannya terhadap kedua tersangka dengan pukulan dan tendangan.
Untungnya, tidak lama berselang petugas TNI dan Polsek Bagan Sinembah tiba dilokasi. Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian kedua tersangka berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor tersangka langsung diamankan ke Mapolsek Bagan Sinembah.
Dan akibat telah menjadi bulan-bulanan warga masyarakat, kedua tersangka mengalami luka-luka yang kemudian dibawa ke Puskesmas Bagan Batu untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik yang dikonfirmasikan, Selasa (20/11) membenarkan.
“Saat ini kedua pelaku masih menjalani perawatan di Puskesmas karena luka yang dialaminya setelah ditangkap dan dihakimi massa. Sedangkan barang bukti sepeda motor yang digunakan pelaku sudah diamankan di Mapolsek,” ujar Sigit. (iloeng***)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks