• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Berita Utama

250 KK Masih Gunakan WC Terbang, Kepala Puskesmas di Kuba Usul Swadaya Jamban

16 November 2018
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Ilustrasi (harianpilar). 
Inforohil.com, Kubu Babussalam – Minimnya kesadaran dalam perilaku hidup sehat di kalangan masyarakat di kecamatan Kubu Babussalam kabupaten Rokan Hilir masih terjadi. 
Hingga saat ini ditemukan sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) dari 12 Kepenghuluan se-Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) menggunakan WC terbang.
Hal ini dibenarkan Kepala UPT Puskesmas Rantau Panjang Kiri, dr Hendri Siswadi, Selasa (13/11/2018) ketika ditemui diruang kerjanya.
“Hingga saat ini ada 250 KK dari 12 Kepenghuluan, yang menggunakan WC terbang,” ujarnya.
Lanjut dr Hendri, jumlah tersebut diperoleh pihak Puskesmas melalui program kesehatan lingkungan (Kesling). Namun julah tersebut diperkirakan akan bertambah pagi.
“Seiring berjalan waktu, jumlah itu pasti akan bertambah,” ujarnya.
Menurut dr Hendri, kedepannya pihaknya akan menggaet Pemerintah Kecamatan Kuba, TNI, Polri, dan masyarakat, serta para pengusaha, dalam membantu masyarakat dibawah garis kemiskinan dalam membuat jamban sehat.
“Insya allah akan kita laksanakan pada tahun 2019 mendatang,” ujarnya.
Dalam pembuatan Jamban sehat tersebut lanjut Kapus, membutuhkan biaya per satu jamban Rp 1.500.000, dimana dana tersebu nantinya bersumber dari Suwadaya, dan suwadana masyarakat di Kepenghuluan masing-masing.
“Kedepannya akan dibuat arisan jamban, dengan dana suwadaya masyarakat, tujuannya untuk membantu warga yang hidup di garis kemiskinan, sehingga tak mampu membuat jamban sehat,” ujarnya.
Dari 250 KK menggunakan jamban terbang kata Dr Hendri lagi, kebanyakan ditemui warga yang tinggal di sekitar dasar aliran sungai (Das). Warga tersebut menampung kotorannya, lalu membuang ke semak-semakan.
“Sebagian besar warga yang tinggal dipinggiran sungai, mereka masih menggunakan WC terbang,” pungkasnya. ***
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Kasus Bagi-bagi Sembako Caleg petahana, Sentra Gakkumdu: Tidak Temukan Unsur Pelanggaran Pemilu

Next Post

Jelang Berangkat Umrah, Camat Gelar Doa Selamat Dan Santuni Anak Yatim

Next Post

Jelang Berangkat Umrah, Camat Gelar Doa Selamat Dan Santuni Anak Yatim

Kabar Terbaru

Kapolres Rohil dan Wakil Bupati Tanam Pohon dan Sosialisasikan Program Green Policing di SMPN 6 Tanah Putih

28 Juli 2025

Kapolres Rohil Bersama Forkopimda Tinjau dan Pimpin Langsung Pemadaman Karhutla di Desa Bangko Permata

17 Juli 2025

BUMD Rohil Ikut Rapat Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Disorot Soal Rasmiling Dipekaitan

23 April 2025

Dukung Pemberdayaan UMKM, Maharani Bawa Program Bantuan TKM Ke Riau

24 Maret 2025

Setoran Deviden BUMD PT SPRH ke Pemda Capai Rp 293 Miliar

19 Maret 2025

Hormati Proses Hukum, PT SPRH-BUMD Rohil Sambut Baik Massa Unjuk Rasa 

18 Maret 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee