Inforohil.com, Bagan Batu – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 73, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bekerjasama dengan Yayasan Mutiara Iman Jakarta menggelar Bakti Sosial (Baksos) pengobatan gratis berbagai macam jenis penyakit.
Penyembuhan dengan metode yang dinamakan “Dakwah dan penyembuhan teknologi Rohani” itu digelar di Skretariat MPC PP Rohil di jalan lintas Riau-Sumut Km 2 Bagan Batu, Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Kecamatan Bagan Sinembah.
Ketua MPC PP Rohil Taem Pratama yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp mengatakan bahwa Baksos pengobatan atau terapy itu digelar sejak malam ini (Rabu, 11/7) hingga tanggal 24 Juli mendatang. “Digelarnya acara itu, dalam rangka menyambut HUT RI ke 73 tahun 2018,” kata Taem Pratama.
Dikatakannya, penyembuhan gratis itu dilakukan oleh KH Muhammad Yusuf dari yayasan Mutiara Iman Jakarta yang juga merupakan program dari MPW PP Riau. Untuk di kabupaten, baru Bengkalis dan Rokan Hilir ini yang disinggahi yayasan Mutiara Iman Jakarta.
Meski tidak bisa hadir pada pembukaan, Taem berharap agar masyarakat Bagan Batu khususnya dan masyarakat Rohil pada umumnya, jika ada saudara atau keluarga yang sedang sakit bertahun-tahun belum sembuh-sembuh juga, untuk datang ke skretariat MPC PP Rohil di Bagan Batu.
“Jadi jangan lewatkan kesempatan ini, dan ini gratis untuk umum, baik suku ataupun agama apapun, bisa ikuti metode penyembuhan oleh KH Muhammad Yusuf Ismail ini,” ujar purnwawirawan TNI AD tersebut.
Salah satu pasien yang mendapatkan penyembuhan, yakni Lurah Bagan Batu Kota, H Maris Siregar. |
KH Muhammad Yusuf Ismail yang biasa disapa Abah itu menjelaskan bahwa kunci kesehatan ada tiga, yakni Alamiah, Ilmiah dan Amaliah. Menurutnya, tiga hal tersebut harus diselaraskan untuk memperoleh kesembuhan.
“Sebagai manusia, kadang hanya Alamiah saja, tidak dengan ilmiah. Kadang alamiah dan ilmiah saja, tapi tidak dengan amaliah. Jadi seharusnya, ketiga-tiganya harus diselaraskan,” ungkapnya.
Abah juga menjelaskan bahwa pasien yang datang pada malam pembukaan, diwajibkan untuk terus hadir setiap malam hingga pada tanggal 24 Juli mendatang.
Bahkan dengan tegas ia menyatakan bahwa ia tidak bersedia dipanggil ke rumah untuk menyembuhkan penyakit meski pun itu keluarga dari aparat. Menurutnya, hal itu dilakukan agar tidak ada fitnah terhadap dirinya dalam memilih pasien. “Tempatnya hanya disini saja, di halaman kantor Pemuda Pancasila Rokan Hilir, tidak dimana-mana,” tegasnya.
Pantauan Inforohil.com di lokasi pada Rabu malam, acara yang dimulai sekira pukul 19.30 wib itu, belum tampak ramai dikunjungi masyarakat. Pasalnya, informasi tersebut bisa dibilang dadakan.
Pada metode pengobatan tersebut, tampak dihadiri Sekcam Bagan Sinembah H Darsono yang juga ikut diterapy, bahkan Lurah Bagan Batu Kota, H Maris Siregar yang sejak tahun 2017 lalu mengalami stroke, turut hadir untuk terapy penyembuhan oleh KH Muhammad Yusuf Ismail tersebut. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks