Suasan saat korban diketahui, para warga setempat datang ke TKP sekedar melihat-lihat (dok. Istimewa) |
Inforohil.com, Bagan Sinembah – Sempat membuat heboh warga sekitar, diduga mengalami kecelakaan tunggal, seorang pria Jhonson Sianturi (60) warga Kepenghuluan Perkebunan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rokan Hilir tewas tertimpa sepeda motor yang dikendarainya di jalan kebun PT Lahan Tani Sakti (LTS), Kepenghuluan Murini Makmur Kecamatan Bagan Sinembah. Ahad (4/3) kemarin.
Dari informasi yang diterima dari Datuk Penghulu Murini Makmur, Mahdanil Matondang yang dihubungi via seluler mengatakan bahwa korban tersebut diketahui pensiunan karyawan PTPN V Kebun Tanjung Medan.
“Dari informasi keluarganya, diduga penyakit korban kambuh juga saat berkendara. Tapi kurang tahu juga, dan pihak kepolisian masih dalam perjalanan menuju ke TKP,” terang Penghulu kemarin sore.
Sementara itu, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Amru Abdullah SIK pada Senin (5/3) mengatakan bahwa korban saat itu hendak menuju Bagan Batu. Namun, ditengah perjalanan, korban diduga mengalami kecelakaan tunggal di lokasi, tepatnya di PT LTS divisi IV, Kepenghuluan Murini Makmur.
Pihak kepolisian dari Polsek Bagan Sinembah yang diwakili Bhabinkamtibmas Murini Makmur, Aipda Dollar King saat serah di rumah korban. |
“Pada saat ditemukan, dalam keadaan sepeda motor menimpa korban yang mana korban pada saat itu mau menuju ke bagan batu,” terang Iptu Amru.
Dimana saat itu korban mengendarai sepeda motor seorang diri dengan merk Honda Mega Pro Nomor Polisi BM 7606 WC. “Pada saat korban terjatuh, diduga langsung meninggal di tempat,” ujar Amru lagi.
Namun, setelah dimintai keterangan dari pihak keluarga, ternyata korban memiliki riwayat penyakit lambung yang diduga juga mengakibatkan korban terjatuh saat mengendarai sepeda motornya.
Dijelaskannya Kanit Reskrim lagi, bahwa pada saat jenazah korban ingin dilakukan visum, pihak keluarga tidak menyetujuinya sehingga keluarga membuat membuat surat pernyataan untuk menolak melakukan visum atau otopsi.
“Dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks