Sat Reskrim Polsek Rimba Melintang saat melakukan Olah TKP di sebuah kebun sawit warga atas tindak pencabulan oleh OTK terhadap anak SD. |
Inforohil.com, Rimba Melintang – Seorang anak murid Sekolah Dasar (SD), sebut saja Bunga (9) yang duduk di kelas 3 di Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir, Kecamatan Rimba Melintang ini menjadi korban kebiadaban orang tak dikenal (OTK) yang mengaku kenal dengan orangtua korban. Kejadian itu terjadi sewaktu korban pulang sekolah pada Rabu (21/2) kemarin.
Berdasarkan data yang dirangkum dari Mapolsek Rimba Melintang pada Jumat (23/2) menyebutkan bahwa kejadian itu bermula pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2018 sekira jam 13.00 wib, korban SA anak dari EY (35), pulang dari sekolah namun sampai jam 14.00 wib korban belum juga pulang tiba di rumah.
Merasa curiga, EY (pelapor) mencari korban ke sekolahnya dan sesampai di sekolah korban, orangtuanya tersebut menanyakan keberadaan korban ke beberapa temannya yang masih berada di sekolah dan temanya tersebut mengatakan bahwa korban telah pulang dari tadi.
Kemudian, pelapor pun pulang dan mendapati korban telah dirumah dan tetangga pelapor yang berada dirumahnya mengatakan bahwa korban habis diculik oleh orang tidak dikenal. Yang mana, tetangga korban tersebut mengetahuinya karena diceritakan oleh pak RW dari wilayah Teluk Pulau Hilir yang pertama kali menemukan korban.
Pelapor pun menanyakan kejadian tersebut kepada korban dan korban menceritakan kejadian yang dialaminya bahwa sekitar 200 meter dari sekolahnya, datang seorang yang tidak dikenalnya dengan menggunakan sepeda motor warna merah menggunakan helm warna merah.
Dimana, OTK tersebut juga mengatakan bahwa ia disuruh orangtua korban untuk perbaiki kipas angin dirumah. OTK tersebut juga mengatakan mengenal orangtua korban yaitu dengan menyebutkan nama kedua orangtua korban.
Kemudian korban dibawa OTK tersebut ke lokasi perkebunan kelapa sawit warga dan sesampai di perkebunan tersebut korban malah ditampar sebanyak tiga kali dan didorong sampai terjatuh. Setelah terjatuh, lalu pelaku membuka pakaian korban dan menutup wajah korban dengan jilbab dan merasakan ada sesuatu yang masuk kedalam kelaminnya sambil menangis dan berteriak meronta merasa kesakitan.
Atas kejadian tersebut korban merasa trauma, dan orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rimba Melintang guna pengusutan lebih lanjut.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Rimba Melintang, Iptu Boy Setiawan S.AP M.Si membenarkan kejadian tersebut. “Ya, saat ini masih dalam penyelidikan,” pungkas Kapolsek.
Atas laporan orangtua korban tersebut, lanjut Iptu Boy, pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan Visum terhadap korban dan mengamankan barang bukti berupa pakaian sekolah. “Pelaku masih dalam lidik,” tandas Boy. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks