Inforohil.com, Bagansiapiapi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) tampaknya tidak menyianyiakan keunggulan sumber daya alam (SDA) yang ada. Khususnya SDA dibidang tanaman padi yang melimpah saat ini.
Untuk itulah, Pemkab Rohil telah mewacanakan membuat program agar hasil SDA padi itu dapat dinikmati masyarakat sendiri hasilnya dengan cara mewajibkan agar para ASN wajib mengkonsumsi beras lokal hasil petani Rohil.
“Hal itu sesuai dengan keinginan Bupati Rohil, agar para ASN dilingkungan Pemkab Rohil agar mengkonsumsi beras lokal,” ungkap Kadis Ketahananan Pangan dan Pertanian Rohil, Isa Ahmadi, Selasa (13/2).
Wacana tersebut lanjut Isa, sudah lama di inginkan bupati. Namun pada tahun 2017 terkendala disebabkan devisit anggaran. Sehingga berdampak pada masing- masing ASN.
Namun untuk tahun 2018 tambahnya, akan di coba dan di kembangkan kembali oleh dinas ketahanan pangan dan pertanian.
“Kita sudah berkoordinasi dengan kepala Bappeda dan dari situ ada kesepakatan, Bappeda mencoba mengawali para ASN yang ada di lingkungan nya untuk di wajibkan membeli beras dimana satu pegawai akan di wajibkan membeli beras kemasan 10 kg, dan Bappeda telah memesan satu ton,” paparnya.
Dijelaskannya, apabila itu sudah berkelanjutan dan siap, baik dinas pertanian dan Bapppeda telah siap melayani maka akan di kembangkan ke dinas lain nya.
“Bila telah terealisasi nantinya akan kita laporkan ke bupati agar di buatkan aturan maupun surat edaran agar seluruh ASN di wajibkan membeli beras lokal tersebut melalui sitem potong gaji,” terangnya.
Sementara saat di tanya ketersediaan beras lokal dalam memenuhi kebutuhan seluruh ASN se Rohil, Isa menyebutkan bisa memenuhi asal padi hasil panen masyarakat tidak di jual ke luar daerah.
“Untuk ASN gambaran nya sekitar 5000 Ton konsumsi dengan jumlah puluhan ribu ASN, dan hasil padi kita mencukupi untuk itu,kita dinas pertanian pun sangat siap untuk memenuhinya,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks