![]() |
Salah satu pelaku penganiayaan yang berhasil dibekuk Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Seorang pria yang berprofesi sebagai guru, Muhammad Nur Hasibuan (31) warga Darussalam, Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil) alami luka serius akibat dikeroyok 6 orang, 1 pelaku pun berhasil ditangkap Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah.
Berdasarkan data yang dirangkum dari Mapolsek Bagan Sinembah pada Sabtu (27/1) petang menyebutkan pada saat kejadian, Senin (22/1) sekira pukul 23.00
wib, korban Muhammad Nur bersama temannya, Popo Andika (22) seorang pelajar, alamat Darussalam Kepenghuluan Bagan Batu.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Amru Abdullah SIK mengungkapkan bahwa salah satu pelaku yang berhasil ditangkap, bernama Irfandi Saputra Ginting (20) bekerja sebagai pedagang warga Jln Sei Buaya belakang Pajak Lama Kep. Bagan Batu Kec. Bagan Sinembah.
Iptu Amru menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Jln Sei Buaya Bagan Batu, tepatnya di belakang sebuah Ruko (Rumah Toko) kosong. Dimana pada saat itu datang para pelaku sebanyak 6 orang dengan menggunakan 3 unit sepeda motor menghampiri korban.
Dan dengan kehadiran para pelaku tersebut sebagaimana sorot lampu mereka menyinari pandangan para korban, sehingga korban M. Nur Hasibuan berkata “Kenapanya kalian”. Kemudian para pelaku berputar arah dan parkir di lain tempat dan selang beberapa menit kemudian dengan berjalan kaki, para pelaku datang kembali manghampiri para korban dengan membawa dan memegang sebuah kayu batang.
Salah satu pelaku berkata “Kenapa abang tadi bentak-bentak kami”, hingga akhirnya para pelaku tersebut melakukan penganiayaan dengan menggunakan alat berupa kayu batang tersebut yang mengakibatkan korban M. Nur Hasibuan mengalami luka robek pada bagian kepala, wajah dan mulut. “Sedangkan korban Popo Andika mengalami luka-luka pada bagian punggung akibat dari pukulan tersebut,” ungkap Iptu Amru.
Akibat kejadian itu, korban Popo Andika pun melaporkan kejadi itu ke Mapolsek Bagan Sinembah. Atas laporan korban, pihak kepolisian pun melakukan serangkaian penyelidikan dengan cara mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyita barang bukti serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi hingga akhirnya, tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku penganiayaan, Irfandi Syahputra Ginting dan mengamankan barang bukti berupa, 4 potong Kayu, 1 buah Topi warna merah, 2 buah sandal dan hasil Visum korban.
“Sementara, pelaku lainnya masih dalam penyelidikan dan diduga sudah melarikan diri,” terang Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah tersebut.
Sementara itu, kerabat korban, Jauhari yang dikonfirmasi media ini baru-baru ini mengatakan bahwa korban, M Nur Hasibuan bersama temannya saat itu hendak buang air kecil di TKP tersebut. Dimana pada saat itu, datang 6 orang pelaku yang berujung penganiayaan dan mengakibatkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Indah Bagan Batu untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.
“Dari informasi yang saya terima dari temannya, korban ditusuk mulutnya dengan sebuah obeng. Namun, korban belum bisa kami tanyai lebih lanjut,” ungkap Jauhari yang mengaku kerabat korban baru-baru ini saat bertemu wartawan di Bagan Batu.
Untuk itu, ia berharap kepada pihak kepolisian, khususnya Polsek Bagan Sinembah, Polres Rohil, bisa meringkus lima pelaku lainnya dengan segera. “Dan hukum seberat-beratnya. Kami hanya butuh keadilan,” harapnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks