Inforohil.com, Bagan Batu – Sungguh aneh tapi nyata, setelah sekian lama tidak keluar, Kantor Samsat Bagan Batu akhirnya keluarkan plat kendaraan atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) berwarnah merah, tapi merah semua. Padahal, sepeda motor milik pribadi bukan inventaris Negara yang sejatinya berwarna hitam.
Hal itu terungkap dari postingan Netizen di sosial media, tepatnya di grup Bagan Batu Facebookers oleh akun Didiex Junaidi diduga warga Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau pada Jumat (15/12) pagi.
Dalam postingannya, Didiex Junaidi mengungkapkan kekecewaannya. Pasalnya, setelah dua tahun menunggu TNKB motor miliknya, begitu jadi hasilnya malah seperti ini (berwarna merah full).
“MENGECEWAKAN….. setelah lbh dr 2th sy menunggu TNKB motor sy…. akhirnya keluar jg…. tp beginilah hasilnya…. aneh…. sungguh tak hbs pikir… utk urusan begini aja lamanya tahunan…. bgt jadi hasilnya spt ini…. BEGINIKAH ETOS KERJA?” tulis Didiex Junaidi.
Didiex Junaidi juga berkomentar bahwa TNKB miliknya merupakan produk gagal dari Samsat. “7 bln lalu katanya gagal produk dikembalikan ke pkbaru…. mmg sih satu ruangab penuh dg tnkb ggl produk…. ada yg full hitam…. ada yg full putih…. entahlah yg mbuat mgkin lg galau mknya ancuuurrr semua…..” tulisnya di komentar.
Dalam komentar netizen lainnya banyak yang mengatakan mendingan plat kendaraan milik Didiex Junaidi sudah keluar meski tidak sesuai. Seperti komentar akun Bang Tampu yang menulis “Masih mending kluar. Lah kreta vixionku udah 3 tahun gak kluar2 bg”.
Komentar Bang Tampu juga dikuatkan dengan komentar Volvo Holden bahwa sepeda motornya juga sudah 3 tahun yang jatuh pada bulan Januari 2018 nanti, namun TNKB belum juga keluar.
“Sama Bang Tampu tiap thn bayar pajak bln januari nanti 3 thn blm keluar juga plat. Taat pajak adalah org bijak. Aneh tp nyata,” tulis komentar Volvo Holden.
Sementara itu, pihak Samsat, Brigadir Yakob yang dikonfirmasi Inforohil.com melalui Selulernya pada Jumat (15/12) siang mengatakan bahwa hal tersebut ada kesalahan teknis pada saat pembuatan TNKB. Dimana menurutnya, TNKB yang diproduksi pada saat ini jumlahnya membludak sehingga kerap dilakukan pengerjaan hingga waktu malam hari. “Mungkin, yang kerja khilaf. Dimana seharusnya untuk kendaraan pribadi, dimasukan ke produksi kendaraan dinas, jadi berwarna merah. Ya maklumlah, kerjanya juga sambil begadang (lembur, red),” terang Yakob.
Ditambahkan Yakob, para pemilik kendaraan yang mengambil TNKB di kantor Samsat Bagan Batu terlebih dahulu diberitahukan bahwa ada kesalahan produksi dan jika keberatan akan diperbaiki kembali. “Namun karena lama baru selesai, para pemilik kendaraan tidak mempermasalahkan hal itu,” pungkasnya lagi dan menambahkan bahwa untuk pembuatan TNKB itu sendiri di produksi di Ujung Tanjung, Mapolres Rokan Hilir.
Dan untuk TNKB yang belum selesai sudah bertahun-tahun, jelas Brigadir Yakob lagi, sedang dalam proses pengerjaan saat ini. “Ya, ini kami kerjakan, untuk memastikan, boleh dicek ke kantor Samsat Bagan Batu apakah sudah tersedia atau belum,” tandasnya lagi. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks