Inforohil.com, Ujung Tanjung – Ratusan warga yang terdiri dari anggota kelompok tani Jaya Abadi Posko Riau Makmur dan simpatisan menggelar aksi damai unjuk rasa (unras) didepan kantor Polres Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (14/11) siang dengan membawa spanduk bertuliskan agar pihak penegak hukum yakni Polres Rohil berlaku adil terhadap pelaku penganiayaan yang dilaukan oleh anak mafia tanah.
Dalam orasinya Suherdi SH selaku orator dalam unras itu menyampaikan empat tuntutan yang harus diselesaikan segera oleh pihak Polres Rohil yang dilakukan anak mafia tanah Haji Ngadiman terhadap anggota kelompok tani. Pasalnya, sudah ada beberapa laporan pidana kelompok tani yang sampai hari ini tidak kunjung dip roses oleh Polres Rohil.
Diantaranya, meminta agar memproses Pemukulan yang dilakukan anak Ngadiman bernama Irwan terhadap anggota kelompok tani bernama Sariono pada 18 April 2017 lalu, pencemaran nama baik dan pengerusakan pagar lahan kelompok tani yang dilakukan anak Ngadiman bernama Maryanti. Serta menangkap pelaku percobaan pembunuhan yang dilakukan Eko dkk terhadap anggota kelompok tani bernama Slamat Riyadi Sianturi yang baru terjadi 14 Oktober 2017 kemarin.
“Kami datang kesini hanya menuntut keadilan, kami tidak menginginkan adanya kongkalikong antara penegak hukum dengan pengusaha mafia tanah. Kami minta polisi segera mengusut tuntas kasus ini,” teriak mantan aktvis kampus asal UN Suska itu.
Belum lama menggelar aksi itu, ahirnya Wakappolres Rohil Kompol Dr Wawan Setiawan SH langsung menemui masyarakat yng menggelar aksi itu. Ahirnya, beberapa perwakilan kelompok tani bersedia memenuhi permintaan Wakapolres untuk berdialog didalam ruangan Kasat Reskrim. Tak tanggung-tanggung, Wakapolres juga menghadirkan langsung Kasat Reskrim, Kabag Ops, serta Kasat Intel untuk ikut berdialog bersama menyelesaikan masalah itu.
Usai mendengarkan secara rinci pemaparan Suwandi selak kelompok tani mengenai empat tuntutan itu, Wakapolres menegaskan pihaknya berjanji akan segera memproses kasus tersebut secepatnya. Terlebih lagi, Wakapolres beserta Kasat Reskrim dan Kabag Ops merupakan orang yang baru bertugas di Rohil dan tidak mengenal siapapun termasuk kepada Ngadiman, sehingga ini peru diselesaikan secepatnya.
“Berikan kepada kami yang baru-baru bertugas ini kesempatan untuk memprosesnya. Nanti akan kami panggil semuanya (terlapor, pelapor, dan Polsek Bangko Pusako, red) dimana kendalanya . berikan waktulah dalam beberapa minggu ini. Kecuali nanti udah sampe enam bulan perkara ini gak naik baru kalian tanyakan saya serius gak nangani ini,” tandasnya.
Usai menggelar pertemuan itu, Wakapolres pun langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan BAP terhadap korban Slamet Riyadi Sianturi yang mengalami luka di perut akibat di tusuk dengan tojok oleh Eko dkk. Selain tu, beberapa saksi juga turut diperiksa saat itu juga. Hal ini sudah menunjukkan bahwa Wakapolres benar-benar serius ingin segera menyelesaikan kasus ini. (Syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks