Inforohil.com, Bagan Sinembah Raya – Akibat belum dikeluarkannya honor perangkat Desa selama 9 bulan, beberapa Kepenghuluan yang berada di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Raya menggelar aksi mogok dengan cara menutup kantor. Aksi penutupan kantor tersebut terhitung sejak hari ini, Rabu (1/11) dan belum bisa dipastikan kapan akan kembali aktip kerja seperti semula.
“Kalau bukanya belum tahu kapan, tapi tutupnya mulai hari ini,” demikian disampaikan Datuk Penghulu (Kepala Desa) Suka Jadi Jaya yang ikut aksi tutup kantor, Ahmad Farwis Ketika di kompirmasi melalui via selulernya, Rabu (1/11) siang tadi.
Penutupan kantor itu lanjutnya, dilakukan karena belum adanya titik temu dari permasalahan honor yang belum dibayarkan oleh Pemkab Rohil melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
“Honor belum dikeluarkan, makanya ini (kantor, red) tutup, di Kabupaten sudah disampaikan mengenai anggaran ini, kalau tidak salah, Sekdes dari tiga Kecamatan sudah menyampaikan ini (aksi) sama pak Bupati karena sampai hari ini kan belum ada kejelasan kami tutup kantor,” ujar Farwis lagi.
Namun demikian, lanjut Farwis, meski perangkat kepenghuluan menggelar aksi mogok, namun pelayanan terhadap masyarakat tetap diutamakan dan dirinya tetap melayani masyarakat secara maksimal.
“Kalau pelayanan masyarakat itu tetap, kantor itu aja (yang tutup) diluar (pelayanannya), dari rumah Sekdes bisa, baru ke rumah kita (Rumah Penghulu, red),” ujarnya lagi.
Dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, menyebutkan bahwa dari 12 kepenghuluan yang berada di Kecamatan Bagan Sinembah Raya, delapan diantaranya menggelar aksi tutup kantor.
Delapan Kepenghuluan tersebut diantaranya, Kepenghuluan Harapan Makmur, Makmur Jaya, Bagan Sinembah Jaya, Suka Jadi Jaya, Bagan Sinembah, Salak, Ampean Rotan Makmur, Bagan Sinembah Utara. Sedangkan 4 (Empat) Kepenghuluan yang masih tetap buka yakni, Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Panca Mukti, Bagan Sinembah Timur dan Harapan Makmur Selatan.
Sementara itu, Ketua Apdesi Rohil, H Sutejo S.Pd saat dikonfirmasi mengakatan bahwa dirinya tidak mengetahui aksi mogok tersebut.
“Artinya, aksi mogok itu tidak ada laporan ke kita. Jadi kalau pun aksi mogok yang dilakukan mereka (Kepenghuluan) diluar sepengetahuan Apdesi. Sebab pihak PMD Rohil sudah memberikan gambaran bahwa pekan depan dana ADD sudah dapat dicairkan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kepala Dinas PMD Rohil, H Jasriyanto mengatakan informasi media sosial itu tidak benar adanya. Dia mengaku, telah melihat info medsos itu dan melakukan konfirmasi dengan Kepenghuluan Bagansinembah.
“Gak benar itu, tadi saya sudah telepon kesana, katanya tidak ada. Itu bisa saja dibuat ditempel dirumah sendiri lalu di foto,” kata Jasrianto.
Baca juga: Aksi 111 Gaji Tak Kunjung Dibayar, Kantor Desa di Rohil Tutup Pelayanan
Baca juga: Aksi 111 Gaji Tak Kunjung Dibayar, Kantor Desa di Rohil Tutup Pelayanan
Namun begitu lanjut Jasrianto, pihaknya tetap berupaya melunasi hutang-hutang yang ada dengan pihak desa secepat mungkin. Untuk itu, dia meminta agar semua kepenghuuan dapat bersabar dahulu.
“Kita akan bayarkan, cuma sekarang lagi proses administrasi pencairan dana. Saya rasa semua kepenghuluan sudah paham soal itu karena sudah kita sampaikan,” tandasnya. (iloeng/red)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks