Inforohil.com, Bagan Batu – Pelaku yang diduga berpura-pura dengan mengaku bahwa dirinya adalah calon pendeta, seorang pemuda berinisial NA (22) warga KM 36 Kepenghuluan Balai Jaya, kecamatan Balai Jaya yang nekad mengancam dan memperkosa seorang gadis remaja sebut saja Melati (18) warga Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil) akhirnya berhasil diciduk Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah.
Informasi yang diperoleh dari Polsek Bagan Sinembah pada Selasa (17/10) menyebutkan bahwa penangkapan terhadap pelaku berdasarkan hasil penyelidikan tim opsnal Polsek di lapangan, pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2017 sekira pukul 20.30 Wib, Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah yang di pimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Amru Abdullah, SIK berhasil menangkap tersangka tindak pidana Curas dan Pemerkosaan inisial NA di SPBU Km 3 Balam Kecamatan Bangko Pusako.
Berita terkait: Ngaku Calon Pendeta, Pemuda di Balai Jaya Ini Perkosa Gadis Dikebun Sawit
Berita terkait: Ngaku Calon Pendeta, Pemuda di Balai Jaya Ini Perkosa Gadis Dikebun Sawit
PLH Kapolsek Bagan Sinembah AKP Juliandi SH yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Amru Abdullah SIK membenarkan penangkapan terhadap tersangka. “Ya, saat ini sudah diamankan di Mapolsek Bagan Sinembah guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Iptu Amru.
Iptu Amru juga mengungkapkan bahwa dari penangkapan tersangka, tim opsnal berhasil menyita Barang Bukti berupa, satu buah tas sandang wanita warna merah, satu helai Baju kemeja warna biru merah motif batik, 1 helai celana jeans warna hitam, 1 helai Celana dalam warna abu-abu, 1 helai Bra warna hitam, serta 1 bilah pisau dapur yang diduga sebagai alat untuk tindak pidana yang dilakukan.
Dijelaskan Iptu Amru, tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan tersangka, turut juga dilakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap korban berupa Handphone dan uang tunai Rp 60.000. Kejadian itu terjadi pada hari Kamis (12/10) sekira pukul 22.00 wib di Jl. Lintas Riau Sumut Km. 37 Kayangan Kepenghuluan Balai Jaya Kecamatan Balai Jaya, Rohil.
“Saat itu, pelaku menampar pipi korban. Kemudian membekap mulut korban dengan jaket lalu memperkosa korban. Setelah itu pelaku mengambil uang korban sebesar Rp. 60.000,- dan HP Nokia lalu meninggalkan korban,” terang Iptu Amru.
Sebelumnya, menurut keterangan Tante korban, SS kepada awak media, mengatakan bahwa peristiwa yang menimpa kemanakannya tersebut bermula tersangka datang ketempat kerja korban dengan maksud menjemputnya.
“Dimana malam itu dia (tersangka, Red) datang menjemput korban dengan cara mendatangi tempat kerjanya dengan alasan ingin mengajak korban bertemu dengan pendeta yang ada di Balam. Karena selama ini dia selalu mengaku calon pendeta, maka korban pun menurut dan tidak menaruh curiga sama sekali,” ujar Tante korban, SS kemarin.
Namun menurutnya, bahwa pengakuan calon pendeta yang digunakan oleh tersangka ini justru diduga kuat hanya untuk mendekati korban. “Ya karena calon pendeta itukan selalu identik dengan orang baik, itu makanya kemanakan saya itu menuruti ajakannya. Namun mungkin sebelumnya memang sudah ada niat jelek dari tersangka, sehingga dia selalu menggunakan berbagai cara agar bisa dekat dengan kemanakan saya itu,” terangnya kembali. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks