Inforohil.com, Bagan Batu – Meski memiliki lokasi jualan yang bonafit, Suzuya Super Store jualan buah Kelengkeng di pinggir jalan, bahkan hingga memakan badan jalan Lintas Riau-Sumut.
Persisnya di depan pintu keluar Makoramil 03/Bgs atau di depan Mesjid Raya Annur Bagan Batu, Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil). Selasa (12/9) sore.
Dengan aktivitas jualan itu, sangat dikhawatirkan terjadinya kecelakaan bagi para pembeli. “Mungkin biar dilihat orang, trus biar laku, jadi nggak peduli akan keselamatan pembelinya,” kata salah satu warga Bagan Batu, Kang Min yang ditemui tidak jauh dari lokasi jualan tersebut.
Pantauan wartawan di lokasi, sekira pukul 15.41 wib, beberapa pegawai Suzuya lengkap dengan atributnya sedang asyik berjualan buah Klengkeng dengan cara menyusun keranjang buah hingga memakan badan jalan.
Selain itu, Sell promo juga terpampang lengkap dengan harga normal Rp 33.000 dan harga promo Rp 23.000. Para pembeli pun terlihat memakirkan sepeda motor di bahu jalan dan di jalan keluar Makoramil 03/Bagan Sinembah.
Menurut pengakuan pegawai Suzuya yang di lokasi, bahwa stok buah khususnya buah Kelengkeng sedang over stok sehingga terpaksa harus menjual di luar super store.
Salah satu karyawan Suzuya, Dedi ketika ditanyakan di mana Menejer Suzuya Super Store untuk keperluan konfirmasi, ia mengaku kalau menejer sedang cuti dan tidak ada di kantor.
“Kalau kami jualan ini, lokasinya dimana, tidak diketahui menejer bang. Ini inisiatif kami, dan tadi sebelum jualan, kami sudah minta izin ke Koramil bahwa kami jualan di depan kantor Koramil untuk hari ini saja, dan kami pun diberi izin dengan catatan sampahnya dibersihkan,” jelasnya. Namun faktanya, sampah kulit buah Klengkeng itu berserakan di pintu keluar Makoramil.
Diduga merasa risih dengan kehadiran beberapa awak media, para karyawan Suzuya Super Store Bagan Batu itu pun batal menurunkan keranjang buah dari sebuah truk yang baru saja tiba dan mulai menyusun keranjang yang kosong ke dalam truk bak tertutup tersebut.
Tak berapa lama, akhirnya mereka terpaksa pindah ke lokasi lain yang belum diketahui membuka lapak jual buah klengkeng tersebut.
Padahal, jalan Lintas Riau-Sumut itu sudah ada pengutipan sumbangan untuk perawatan Mesjid Raya Annur. Ditambah lagi para karyawan Suzuya membuka lapak jualan, terlihat semakin sempit dan mengganggu pengguna jalan yang melintas. (iloeng)
Berikut Foto-fotonya:
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks