![]() |
P. Manurung, Manager PTPN III Sei Meranti |
Inforohil.com, Bagan Sinembah – Terkait pemberitaan tentang ketidakpedulian perusahaan PTPN III kebun Sei Meranti terhadap lingkungan sekitar tempat dimana perusahaannya beroperasi, Manager PTPN III Kebun Sei Meranti, P. Manurung menampik tudingan itu, karena menurutnya pihaknya tetap berupaya untuk menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungan sekitar.
“Kita rutin mengadakan kegiatan Bina Lingkungan serta menjalin kemitraan dengan lingkungan dan masyarakat sekitar misalnya seperti baru-baru ini kita mengadakan kegiatan bedah rumah di Bahtera Makmur kecamatan Bagan Sinembah, itu Dirut PTPN III yang langsung meresmikannya, dan kegiatan-kegiatan lainnya juga rutin kita lakukan untuk masyarakat sekitar, jadi kalau dibilang kami (kebun PTPN III Sei Meranti) tidak peduli kepada lingkungan, rasa-rasanya saya kurang bisa menerima karena itu kan rutin kita lakukan,” demikian hal ini disampaikan Manager PTPN III Kebun Sei Meranti P. Manurung saat ditemui pada Jum’at (4/8)
Namun demikian dalam pelaksanaan kegiatan bina lingkungan dan kemitraan di Perusahaannya kata P. Manurung penentuan dan pengambilan keputusan tetap kantor pusat dan Kebun Sei Meranti hanya sebatas menyampaikan pengajuan.
“Kita di sini hanya sebatas mengusulkan tentang kegiatan apa-apa saja yang diminta dan dibutuhkan oleh lingkungan masyarakat sekitar, usulan itu nanti disampaikan di kantor pusat dan mereka yang memutuskan, mekanismenya adalah dengan menggunakan proposal, jadi yang kita bantu itu yang sebelumnya mengusulkan melalui proposal, kalau nggak ada yang meminta bagaimana perusahaan memberi, karena semuanya harus diajukan dulu setelah disetujui kantor pusat bisa direalisasikan ke masyarakat sekitar, memang sih agak sedikit ribet tapi memang seperti itulah aturannya di perusahaan, ya kita harus ikuti,” bebernya.
Jadi, kata P. Manurung terkait dengan kepenghuluan Jadi Makmur yang mengatakan belum pernah dibantu oleh PTPN III Kebun Sei Meranti seperti yang disampaikan oleh penghulunya H. Sukardi baru-baru ini, menurutnya karena kepenghuluan ini belum pernah mengajukan usulan.
“Desa (kepenghuluan) itu tidak pernah mengajukan usulan (proposal) kepada kami, bagaimana kami bisa bantu karena kan tidak tahu apa-apa saja yang dibutuhkan, apalagi desa (kepenghuluan) itu kan masih baru, kalau desa induknya rutin kami bantu, jadi untuk ke depannya buat proposal sampaikan ke kami supaya kami bisa berbuat untuk lingkungan dan masyarakat di wilayah itu,” paparnya.
Selain itu terkait santernya kabar miring bahwa limbah PKS ini Sei Meranti yang dibuang sembarangan, P. Manurung menyangkal hal itu karena menurutnya Limbah PKS itu tidak dibuang sembarangan melainkan dikelola lagi dan dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk bagi tanaman kelapa sawit milik PTPN III Sei Meranti.
“Bahwa di PTPN III kebun Sei Meranti ada pengelolaan limbah yaitu Land Aplication yakni berupa pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit untuk tanaman (untuk pupuk, red) setelah memenuhi persyaratan mutu ( melalui Instalasi Pengelolaan Limbah/IPAL),” tutupnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks