Husaimi Hamidi |
Inforohil.com, Bagansiapiapi – Anggota DPRD Provisnsi Riau Husaimi Humadi ahirnya angkat bicara untuk melakukan klarifikasi terkait adanya pemberitaan tentang dirinya yang melakukan reses dan sempat menghalangi tugas beberapa wartawan di Kecamatan Bagansinembah.
Menurutnya ia tidak pernah membawa jasa pengamanan atau pengawal ketika melakukan tatap muka dengan konstituennya di tengah masyarakat. Berhubung katanya, pengawal hanya dipakai oleh warga yang memang membutuhkan jasa pengaman.
“Nah saya ini kan wakil rakyat, ya tidak mungkin menggunakan jasa pengaman, kesannya saya ini takut untuk ketemu dengan masyatakat yang memilih saya,” kata Husaimi Hamidi, Rabu (23/8).
Tentang adanya orang dekat Husaimi melakukan pelarangan terkait adanyapewarta yang akan melakukan wawancara, Husaimi mempertegas bahwa ketika itu ia sedang menuju ke Mesjid yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut. Di Mesjid itu tambah Poltikus dari PPP ini sudah ada masyarakat yang menunggunya.
“Berhubung sudah ada yang menunggu saya, tentu saja harus bergegas. Terlebih lagi saya sudah informasikan kok kepada kawan-kawan wartawan yang ada disitu, untuk menunggu saya di tempat ngopi ditengah kota (Baganbatu), karena disana lebih enjoy untuk ngobrol,” tambahnya lagi.
Ia juga berharap masyarakat tidak salah terima terkait kalimat pengawal yang ada di pemberitaan yang sudah beredar, karena katanya ia tidak pernah menggunakan jasa pengaman dari agensi manapun. Terkait dengan yang melakukan pembatasan sesi wawancara itu katanya lagi, itu adalah orang dekatnya sekaligus Staf ahlinya untuk mendampingi ia bertugas sebagai wakil rakyat.
Terkait keberadaan warung remang-remang, dirinya juga membantah kalau datang kelokasi perbatasan Rohil-Sumut itu untuk mempertahankan keberadaan warung itu. Kedatangannya kelokasi itu usai melakukan reses dikarenakan adanya usulan dari masyarakat.
“Tidak benar kalau saya mempertahankan warung remang-remang, saya tidak tahu soal itu kalau dijadikan tempat narkoba. Saya hanya merespon masyarakat yang minta agar penggusuran itu ditunda karena saat ini ekonomi sedang sulit,” tandasnya. (Syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks