Inforohil.com, Bagansiapiapi – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Drs Jamiludin untuk yang pertama kalinya melakukan peresmian memasuki ajaran baru tahun 2017-2018 di Sekolah Luar Biasa Negri (SLBN) 1 Bagansiapiapi yang beralamat di jalan Sumber Sari Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir.
Selain meresmikan ajaran baru, acara ini juga sekaligus dalam rangka halal bi halal untuk mempererat tali silaturahmi antara guru, orang tua murid dan pemerintah daerah daerah Kabupaten Rokan Hilir.
Kedatangan Wabup ke sekolah anak berkebutuhan khusus itu mendapat angin segar bagi SLBN 1 untuk mendapat perhatian lebih ditahun mendatang. Terlebih memang saat ini sekolah itu masih terdapat banyak kekurangan.
Perhatian khusus itu disampaikan langsung oleh Jamiludin saat berpidato sekaligus meresmikan ajaran baru. Dikatakannya, dia terharu dengan program-program SLBN dan melihat prestasi anak-anak itu ditingkat provinsi.
Oleh sebab itu, dihadapan Dinas Pendidikan yang juga hadir disitu dimintanya untuk kembali mengingatkan program itu dan usulan yang diajukan. Sebab menurut dia, sebagai pemerintah harus menanamkan rasa peduli terhadap anak yang keterbelakangan mental itu.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga generasi penerus bangsa. Kedepan tolong diingatkan ke Dinas Pendidikan, selagi ada payung hukumnya ayok sama-sama kita benahi bersama sekolah ini, saya siap dibelakang mendukung,” tegas Wabup.
Wabup menilai, anak-anak yang berkebutuhan khusus ini juga masih ada terdapat di kecamatan lain. Untuk itu, dia menghimbau kepada orang tua agar mau memasukkan anaknya untuk belajar di SLB itu agar kelak dapat memperoleh keterampilan.
Kepala Sekolah SLBN 1, H Syadan Hamid Spd, mengungkapkan rasa terima kasih atas hadir Wabup Rohil Jamiludin. Pada kesempatan itu, Syahdan menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan sekolah serta berbagai prestasi yang diraih dalam ajang lomba sekolah luar biasa tingkat provinsi Riau.
“Program-program cukup banyak disini, seluruh SLN hampir sama programnya seluruh Indonesia. Seperti ektra kurikuler, kegiatan itu sifatnya membina mereka untuk siap terjun ditempat tinggalnya, apa bila mereka terjun dimasyarakat tidak jadi beban baik itu di dinas sosial dan masyarakat,” terangnya.
SLBN 1 lanjut dia, sangat mengharapkan dukungan partisipasi bagaimana mereka itu bisa mandiri dan hidup dengan kemampuan sendiri. Sebab, selama ini bayak keluhan orang tua sehingga anaknya tidak disekolahkan. Sehingga saat ini dari 88 murid yang terdaftar, hanya 47 murid yang masih aktif belajar.
“Anak-anak ini sangat kami perlukan sekolah disini, terutama yang usianya empat sampai lima tahun sudah wajib mendapat pendidikan,” sebutnya.
Untuk diketahui, SLBN 1 Bagansiapiapi ini memiliki tingkatan pembalajaran mulai dari TK sampai SMA luar biasa. Disekolah ini anak berkebutuhan khusus yang belajar diantaranya, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa dan anak autis. (Gabe)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks