Inforohil.com, Bagansiapiapi – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp terlihat geram dan marah ketika menyampaikan adanya pungutan biaya tambahan yang dilakukan oleh Puskesmas di Seidnginan Kecamatan Tanah Putih.
Apalagi biaya yang dipungut berpariasi dari Rp 500.000 sampai 1.000.000 itu telah mencoreng nama Kabupaten Rohil karena Rohil merupakan nomor satu pelayanan haji di Provinsi Riau sejak zaman bupati Annas Maamun.
Suyatno pun bertambah marah, apalagi pemungutan biaya itu dengan alasan tidak ada alat yang lengkap di Puskesmas dan kemudian memindahkan pemeriksaan kesehatan peserta haji ketempat praktek lain dengan biaya tambahan.
“Laporan sampai sama kita kena biaya berjuta-juta. Kenapa begitu sikap kita menolong orang mau naik haji. Saya akan tindak itu, campakkan dia jauh-jauh,” ujar Suyatno dihadapan seluruh pejabat saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan MTQ Rohil ke 14 di lantai empat kantor BPKAD, Selasa (4/7).
Menurut Bupati, orang yang akan naik haji itu telah susah payah mengumpulkan dana dan menunggu hingga bertahun-tahun agar bisa melaksanakan ibadah haji. Sehingga, peserta haji ini sangat perlu dibantu dan dipermudah urusannya.
“Kemana otaknya itu, orang sudah susah dipungut lagi. Saya tidak ada ampun lagi, ini bukan kejadian sekali dua kali, ini harus kita tindak,” tegas Suyatno sambil meminta mengeluarkan SK yang bersangkutan agar segera di pindahkan.
Disamping itu, Suyatno juga mengingatkan kepada seluruh panitia haji agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta haji agar dapat melaksanakan ibadah hajinya dengan tenang dan lancar. (Syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks