Inforohil.com, Bagan Batu – Sebayak 5 Raudhatul Athfal (RA) menggelar wisuda bersama di Ballroom Hotel Suzuya Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Kamis (4/5).
Kelima RA atau Taman Kanak-kanak Islam ini adalah, RA Al Mawaddah, RA Al Attahiyah, RA Maya Nurul Amin, RA Al Islamiyah, RA Al Muhajirin.
Pada acara wisuda bersama yang mengusung tema “Mempersiapkan Generasi Muslim Berkualitas, Cerdas, Mandiri, Beriman dan Berakhlakul Karimah”, Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP MSI dalam sambutannya berpesan kepada para pendidik.
Camat meminta, kepada para pendidik harus sungguh-sungguh untuk mampu menjadi tauladan bagi para anak-anak. Sebab anak RA atau TK ini adalah ibarat kertas putih tanpa noda. Sehingga peran guru sangat mendominasi bagi anak anak.
“Salah sedikit, maka dapat berakibat fatal, ini adalah pendidikan dasar, ini adalah pondasi anak kita, guru tidak hanya sebagai pengajar, akan tetapi harus mampu juga memotivasi anak, motivasi anak sesuai karakter anak, agar kedepan, anak ini dapat tumbuh sesuai harapan kita semua,” ujarnya.
Disamping itu, dalam mendidik anak, camat mengingatkan, bahwa dalam menidik anak ini, jangan pula semata-mata menyerahkan kepada guru di sekolah, sebagai orang tua, juga sangat berperan, bagaimana anak yang mendapat pendidikan di sekolah dapat didorong untuk lebih giat dalam belajar.
“Tanggungjawab orang tua itu lebih besar daripada guru di sekolah, artinya perlu kerjasama yang baik dalam memahami pertumbuhan anak, terlebih RA ini adalah berlatarbelakang pendidikan agama, tentu diperlukan pendidikan yang ekstra, sebab ini adalah dasar untuk masa depan anak, namun saya yakin, apa yang sudah diterapkan para pendidik dan orangtua sudah berupaya keras,” ujarnya.
Terakhir, camat mengucapkan selamat kepada anak-anak yang wisuda, dan semoga kedepan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang beriman.
Sebelumnya, Kepala Kantor Urusan Agama Bagan Sinembah, Mukhlis SAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa RA adalah modal awal anak untuk menyongsong masa depan.
“Dasar agama perlu ditanamkan sejak dini, maka RA ini adalah tempatnya, ini adalah pondasinya, mengawali masa pertumbuhan anak dengan dasar agama adalah langkah tepat, sebab di RA ini mereka diajari membaca ayat- ayat pendek, mengaji dan lain sebagainya, kedepan tinggal peran orangtua bagaimana menjaga ini, agar pertumbuhan anak tetap terjaga dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.
Pada acara itu, masing-masing RA menampilkan beberapa kreasi tarian, baik daerah maupun yang bernuansa Islami. (iloeng)