Kadis LH Rohil, Suwandi S.Sos (Dok. Inforohil.com) |
Inforohil.com, Bagan Sinembah – Menanggapi keluhan warga masyarakat terkait area Terminal Penumpang dan Barang jadi tempat sampah yang berada di Perbatasan Riau-Sumut, Kepenghuluan Bagan Manunggal, Kecamatan Bagan Sinembah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kabupaten Rokan Hilir, Suwandi S.Sos mengatakan bahwa hal tersebut sudah cukup lama terjadi.
“Sampah yang dibuang petugas dan warga di lokasi terminal, itu sudah berlangsung lama. Karena TPA yang ada (di Bagan Batu) kondisinya sudah penuh dan armada sulit untuk masuk,” ujar Suwandi kepada Inforohil.com via pesan WhatsApp, Sabtu (29/4).
Berita terkait: Wah!! Areal Terminal Penumbar di Baganbatu jadi Tempat Sampah
Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang merenovasi dan merapikan TPA tersebut agar armada mobil sampah bisa masuk dan membuang sampah ke lokasi TPA. Sehingga, sampah tidak lagi dibuang di areal Terminal tersebut. “Semalam (Jumat, 28/4) saya dapat info, bahwa TPA sudah bisa difungsikan,” jelas Suwandi lagi.
Untuk itu, lanjut Suwandi, sampah yang sudah terlanjur dibuang di lahan Terminal nantinya akan kembali dibersihkan dengan menggunakan alat berat yang saat ini sedang bekerja di lokasi TPA. “Sepanjng pengamatan kami di lapangan (lokasi, red) karena saya sudah dua kali turun ke TPA, luas areal terminal yang ada timbunan sampah tidak sampai setengah hektare,” ujar Kadis LH yang pernah menjabat sebagai Camat Bagan Sinembah tersebut.
Kondisi TPA Bagan Batu kini sudah bersih |
Diberitakan sebelumnya, Kadishub Kominfo Rohil Rahmatul Zamri ketika dikonfirmasi via pesan messenger menyebutkan bahwa ianya sudah mendapat informasi dari stafnya bahwa areal yang akan dibangun terminal penumbar telah dijadikan tempat pembuangan sampah, dirinya juga telah menghubungi dinas lingkungan hidup mempertanyakan hal itu.
“Saya sudah dapat info ini sebelumnya dari Staf Saya minggu lalu. Saya sudah konfirmasi ke Dinas LH via hp dan Saya minta agar lokasi tersebut tidak dijadikan TPS atau TPA, dan menyarankan agar Dinas LH mencari lokasi lain yang lebih layak untuk dijadikan TPA,” terangnya.
Diakuinya Rahmatul Zamri bahwa permasalahan sampah di Baganbatu harus dicarikan penyelesaian yang tepat. “Memang masalah sampah perkotaan khususnya Bagan Batu harus segera dicarikan solusinya secara partisipatif. Dan Saya kira penanganan sampah ke depannya sudah harus dilakukan melalui pendekatan teknologi mekanisasi karena mencari lokasi TPA sudah mulai sulit,” tutupnya. (iloeng)