Ketua IDI Rohil, Dr Suratmin dan tim Medis Puskesmas |
Inforohil.com, Baganbatu – Mengetahui postingan di media sosial Facebook tentang seorang pria bernama Amat Rujak (34) mengidap Tumor Otak dalam keadaan memprihatinkan, keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) langsung menuju ke rumah yang bersangkutan di Dusun Sejahtera, kepenghuluan Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah. Kamis malam (16/3).
Begitu mengetahui, ketua IDI Rohil, Dr Suratmin langsung menuju ke Bagan Batu dan sekira pukul 22.00 wib. “Intinya, IDI Rohil berkoordinasi dengan puskesmas Bagan Batu,” kata Suratmin.
Yang menjadi kendala, awalnya pihak keluarga sepertinya enggan, saudara Amat dirawat ke Puskesmas maupun ke RSUD Pratomo Bagan Siapiapi. Tentu saja hal itu membuat pihak dokter menjadi bingung. Bahkan BPJSnya tidak aktif pun menjadi alasan.
Namun demikian, Dr Suratmin juga memberikan bantuan dana untuk membayar BPJS saudara Amat yang sudah menunggak. “Kalau dibiarkan begini terus, kasihan bapaknya bu,” kata Suratmin kepada istrinya Amat, Sri (43)
Untuk itu, ia terus berupaya membujuk istri saudara Amat, dan keluarganya agar Amat segera dirawat. “Kalau sudah di Rumah Sakit, nanti ibu rembuk dulu dengan keluarga, setuju atau tidak untuk dioperasi, yang penting bapak dirawat,” ujar Suratmin lagi.
Menurut Suratmin, jika pihak keluarga enggan saudara Amat dirawat di Rumah Sakit, pandangan orang lain terhadap pihak medis terlebih kepada Dokter dibawah IDI Rohil. “Padahal yang enggan dirawat itu pihak keluarga,” kata Suratmin yang baru-baru ini terpilih sebagai ketua ICMI Rohil.
Istri Amat, Sri (43) dihadapan para dokter beralasan bahwa pihak keluarga dari suaminya, sebenarnya tidak ingin saudara Amat dioperasi. Alasannya, kata Sri, pihak keluarga dari suaminya untuk dibawa ke pengobatan alternatif saja. “Karena menurut keluarga suami saya, sakit suami saya bukan medis. Kami takutnya nanti disalahkan,” jelas Sri kepada dokter.
Sri sendiri menuturkan, awal mulanya Amat mengidap Tumor Otak sekitar pertengahan bulan September tahun 2016 lalu. Merasa sakit suaminya bukan sakit biasa, pada bulan November Amat dibawa ke RSUD Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu dan dinyatakan positif Tumor Otak.
Selain karena ketiadaan biaya, pihak keluarga dari suaminya yang enggan saudara Amat dioperasi hingga akhirnya Sri hanya merawat sendiri di rumahnya.
Namun, pada malam itu juga, pihak keluarga bersedia agar Amat dibawa ke RSUD Pratomo untuk mendapatkan perawatan medis yang dinisiasi ketua IDI Rohil, Dr Suratmin. (Sitorus)