Alfian, mantan Penghulu |
Inforohil.com, Bangko Pusaka – Masyarakat Kepenghuluan Bangko Pusaka Kecamatan Bangko Pusako merasa kecewa terhadap pembangunan lima unit sumur yang dianggarkan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).
Pasalnya, pembangunan sumur bor pada tahun 2015 lalu yang menghabiskan dana sebesar Rp 84,4 juta itu terkesan sia-sia karena sampai hari ini tak satupun sumur bor itu berfungsi.
Menurut keterangan Kepala Dusun Suka Makmur Armada, lima titik sumur bor itu dipusatkan di lima dusun. Yakni, Dusun Pematang Semut, Dusun Marakeluang, Dusun Mulya Makmur dan di kantor Desa.
“Mana ada yang bisa dipakai satupun, terbuang sia-sia jadinya,” kesal Armada.
Armada juga merasa heran terhadap pembuatan sumur bor itu. Pasalnya, dirinya sebagai Tim Pelaksana Kerja (TPK) di kepenghuluan itu tidak mendapat konfirmasi dari pihak Kepenghuluan kapan sumur itu selesai dibangun dan kapan akan diserah terimakan.
“Gak tau aku udah ditinggal gitu aja, sekalipun tak pernah di pakai. Ntah kapan diserah terimakan, aku sebagai TPK tak pernah menandatangani itu,” jelasnya.
Parahnya lagi lanjut Armada, dalam penganggarannya seharusnya mesin sumur bor itu menggunakan mesin jet pam. Kenyataannya dilapangan hanya mesin biasa semi jet pam. Sedangkan penampungan airnya, hanya menggunakan tong biasa. “Jelas ini gak sesuai anggaran,” sebutnya.
Sementara itu Penghulu Bangko Pusaka Alfian mengaku tidak tahu menahu soal RAB pembuatan sumur bor itu. Dia hanya mengetahui besaran angka yang digunakan untuk pembangunan sumur itu sebesar 84,4 juta.
“Kamarin tu sudah berfungsi. Saya tak tahu siapa pemborongnya, tanya sama Sekdes saja lah, dia yang carikan pemborongnya,” singkatnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks