• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Advertorial

Tingkatkan Disiplin Pegawai, Pemkab Rohil Buat Abesensi Sidik Jari

18 Agustus 2016
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Inforohil.com, Bagansiapiapi- Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat  serta meningkatkan kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer dalam bekerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) saat ini telah menerapkan absen sidik jari.
Pemberlakuan absen sidik jari itu, telah diwacanakan sejak tahun 2015 lalu dan kemudian efektif dimulai sejak awal Januari 2016 diseluruh kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Rohil.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil, Roy Azlan mengatakan, absensi sidik jari ini merupakan langkah maju Pemkab Rokan HIlir meningkatkan displin pegawai yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat. 
”Penggunaan absensi dengan sidik jari dimulai pada tanggal 07 Desember 2015, kita mengharapkan dengan absensi elektronik ini, tingkat disiplin PNS dan Tenaga Honorer dilingkungan Pemda Rohil dalam masuk kerja dapat meningkat dan ada perubahan,” terang Roy Azlan, belum lama ini.
Absensi sidik jari ini dipasang pada semua SKPD Pemkab Rohil, sehingga mereka tidak bisa lagi menitip absen, karena harus menggunakan sidik jari yang bersangkutan. 
“Dengan berlakunya absensi elektronik (sidik jari) ini salah satunya, tidak bisa lagi titip menitip absensi oleh PNS/honorer karena harus menggunakan sidik jari pegawai yang bersangkutan dan pelanggaran absensi masuk kerja lainnya, absensi sidik jari ini berlaku bagi semua PNS dan tenaga honorer,” paparnya.
UPTD dan Kantor Lurah Pakai Absen Sidik Jari
Sebelumnya kata Roy, hanya kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Puskesmas dan kantor camat yang memakai absensi ini sejak desember 2015 lalu.
Namun karena semua kantor yang sifatnya melayani masyarakat agar disiplin memberikan pelayanan, semua perkantoran harus menggunakan absen sidik jari ini termasuk kantor UPTD kantor lurah dan kantor penghulu.
Diungkapkannya, saat ini memang belum bisa diterapkan absensi sidik jari karena sebagian UPTD masih tergabung dengan kantor SKPD. “Ada juga UPTDnya yang belum permanen kantornya, ada juga yang masih sewa rumah dan sebagainya,” katanya.
Sedangkan jadwal penerapannya, hal ini juga sudah disosialisasikan kepada seluruh SKPD yang ada untuk menyampaikan kepada masing-masing UPTDnya bahwa akan diterapkan sistem ini. Untuk sementara ini, honorer maupun pegawai UPTD masih mengabsen secara manual.
Untuk ditingkat lurah, juga akan diterapkan hal yang sama. Namun, untuk sementara ini, lurah dan pegawainya melakukan absensinya di masing-masing kantor kecamatannya. Mau tidak mau, para lurah dan pegawainya dengan jarak tempuh yang jauh, sementara diberikan dispensasi untuk melakukan absensi.
Disiplin Pegawai Meningkat
Adanya penerapan ini berdampak positif, disiplin pegawai, baik PNS maupun honorer meningkat signifikan. Terlihat tingkat kedisiplinan pegawai meningkat signifikan, mereka tidak lagi lambat datang kekantor, melainkan langsung menuju tempat absensi, meski pagi itu hujan turun.  
Pantauan disalah satu kantor yakni RSUD Pratomo,  absensi sidik jari diletakkan pada ruangan dalam pintu utama sebelah kiri, dan semua pegawai termasuk tenaga medis dengan mudah menemukannya, meski masih ada beberapa pegawai yang masih canggung, namun tidak ada masalah. 
Dampak positif juga terlihat pada SKPD lain, tingkat kedisiplinan mereka juga meningkatkat signifikan, dimana, mereka harus datang tepat waktu pagi hari dan harus datang kembali pada absen pulang.  (adv/hms)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Rohil: Penyebab Karlahut Pendatang dari Luar

Next Post

Perkebunan Sebagai Sektor Perekonomian di Rohil Menggapai Swasembada Pangan

Next Post

Perkebunan Sebagai Sektor Perekonomian di Rohil Menggapai Swasembada Pangan

Kabar Terbaru

BUMD Rohil Ikut Rapat Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Disorot Soal Rasmiling Dipekaitan

23 April 2025

Dukung Pemberdayaan UMKM, Maharani Bawa Program Bantuan TKM Ke Riau

24 Maret 2025

Setoran Deviden BUMD PT SPRH ke Pemda Capai Rp 293 Miliar

19 Maret 2025

Hormati Proses Hukum, PT SPRH-BUMD Rohil Sambut Baik Massa Unjuk Rasa 

18 Maret 2025

Legislator Golkar Maharani Tinjau Banjir di Pekanbaru

13 Maret 2025

Maharani Ajak Warga Tingkatkan Pemahaman Terhadap Program JKN

8 Maret 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee