• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Hukrim

Ingin Gugurin Kandungan, Pasangan ABG di Rohil Ini Ngaku Diculik Lalu Minta Tebusan 500 Juta ke Ortu

31 Januari 2016
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Inforohil.com, Bangko-Ingin menggugurkan kandungan yang berusia 4 bulan, MY nekat mengaku menjadi korban penculikan kepada orang tuanya. Tak hanya itu, perempuan berumur 16 tahun ini juga meminta uang tebusan Rp 500 juta melalui pesan singkat kepada orang tuanya.

 ‎ “Jadi, korban mengaku diculik. Kemudian mengirim pesan singkat meminta uang tebusan Rp 500 juta. SMS itu dia yang mengirim, seolah-olah pelaku penculikan,” jelas Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro kepada wartawan, Minggu (31/1/2016).

 ‎ Dalam kasus ini, Polres Rohil juga mengamankan pacar MY, bernama Munir. Keduanya tengah diperiksa intensif dan bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 ‎ “Awalnya, polisi mengira kasus ini penculikan. Setelah keduanya ditangkap,ternyata kasus ini merupakan tindak pidana pemerasan. Yang melakukan adalah anak kepada orang tua,” sebut mantan Kabag Binkar Polda Riau ini.

 ‎ Subiantoro menjelaskan, kasus ini terjadi pada 29 Januari 2016 lalu. Saat itu, orang tua korban mendatangi jajaran Polres Rohil di Polsek Bangko. Orang tua pelaku mengaku anaknya diculik dan diminta tebusan Rp500 juta.

 ‎ “Orang tua pelaku menyebutkan anaknya diculik saat mengerjakan tugas di depan kantor Telkom. Kemudian ada pula SMS masuk yang meminta tebusan,” kata Subiantoro.

 ‎ Petugas yang melakukan penyelidikan kemudian mengetahui keberadaan MY di salah satu wisma. Di sana, MY mengaku diantar pecarnya, Munir dan selanjutnya Munir pergi ke rumah MY dan menyatakannya telah diculik.

 ‎ “Di saat bersamaan, atas inisiatif MY dia mengirim SMS kepada orang tuanya seolah-olah diculik dan meminta tebusan,” sebut Subiantoro.

 ‎ Adapun motif MY melakukan perbuatannya karena ingin menggugurkan kandungannya yang berumur 4 bulan. “Korban hamil oleh pacarnya tersebut. Nantinya jika uang diberikan, akan digunakan untuk menggugurkan kandungan itu,” sebut Subiantoro.

 ‎ Dalam kasus ini, petugas mengamankan sebuah telepon seluler yang dijadikan alat mengirim pesan untuk meminta uang tebusan.(frc)

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Miliki Potensi, Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Skala Prioritas di Rohil

Next Post

Besok DPRD Rohil Gelar Paripurna Istimewah Penetapan Sudin Sebagai Bupati dan Wakil Bupati

Next Post

Besok DPRD Rohil Gelar Paripurna Istimewah Penetapan Sudin Sebagai Bupati dan Wakil Bupati

Kabar Terbaru

BUMD Rohil Ikut Rapat Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Disorot Soal Rasmiling Dipekaitan

23 April 2025

Dukung Pemberdayaan UMKM, Maharani Bawa Program Bantuan TKM Ke Riau

24 Maret 2025

Setoran Deviden BUMD PT SPRH ke Pemda Capai Rp 293 Miliar

19 Maret 2025

Hormati Proses Hukum, PT SPRH-BUMD Rohil Sambut Baik Massa Unjuk Rasa 

18 Maret 2025

Legislator Golkar Maharani Tinjau Banjir di Pekanbaru

13 Maret 2025

Maharani Ajak Warga Tingkatkan Pemahaman Terhadap Program JKN

8 Maret 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee