![]() |
Masyarakat berjoget saat acara hiburan kampanye |
Inforohil.com, Pekaitan– Meski sudah menunggu selama dua jam lebih, sebanyak 300an lebih masyarakat Kepenghuluan Pedamaran Kecamatan Pekaitan tetap menunggu kehadiran Calon Bupati Rokan Hilir (Rohil) Herman Sani untuk mendengarkan visi misinya melalui kampanye dialogisnya, Senin (30/11/15).
Keterlambatan Herman Sani kelokasi acara itu bersama tim pemenangannya terlambat karena kondisi jalan mulai dari jalan H Annas Maamun Kecamatan Bangko Pusako hingga ke Pedamaran banyak rusak parah. Seharusnya, sesuai jadwal, acara ini dimulai pukul 13:00 wib. Namun, karena ada penghalang dijalan, acara 15:300 wib.
Ditambah lagi, saat rombongan Herman Sani dikepenghulan Sei Manasib ada dua truk coltdiesel yang terpuruk membuat mereka harus menunggu selama sejam lebih hingga kedua truk pengangkut sawit itu bisa berjalan.
![]() |
Truk pengangkut sawit terpuruk diseimanasib |
Namun demikian, sesampainya dilokasi acara, masyarakat Pedamaran begitu antusias menyambut kedatangan Herman Sani. Selain disambut dengan bersalaman oleh tokoh masyarakat dan masyarakat yang hadir, acara ini juga diiringi tarian kompang.
Dalam acara kampanye dialogis yang dihadiri lebih 300an orang itu, Paidi salah seorang tokoh masyarakat Pedamaran mengatakan harap maklum atas keterlambatan calon bupati Rohil nomor empat itu.
Dikatakannya, dengan kedatangan Herman Sani ke desa mereka, masyarakat sudah merasa bersyukur. Sebab, dengan kedangan calon bupati Rohil periode 2016-2021 kedesa mereka yang terisolir itu, Herman Sani dapat merasakan langsung dan melihat betapa parahnya kondisi infrastruktur jalan yang ada.
“Kami ini merupakan desa terisolir, meskipun dekat dengan ibu kota kabupaten, tapi pembangunannya banyak yang tertinggal,” terangnya.
Jelas Paidi, selain jalan banyak berlobang dan ditumbuhi besi, Kecamatan Pekaitan juga banyak jembatan-jembatan penghubung jalan yang rusak. Baik itu jembatan penghubung antar desa maupun jalan lainnya.
“Kalau Rohil terkenal dengan seribu kubah, kalau Pekaitan terkenalnya dengan seribu parit rusak parah,” sebutnya.
Untuk itu, dia berharap Herman Sani bersama pasangannya Taem Pratama dapat membawa perubahan untuk Rohil dan segera membangun infrastruktur jalan di kampung mereka.
“Harapan kami masyarakat sini, bapak bisa duduk jadi bupati. Tapi jangan lupa perbaiki jalan kami karena hal itu yang paling penting,” tegasnya.
Rupanya, dalam kampanye dialogis itu pasangan dengan jargon Mantap juga mendapat dukungan dari Carles yang saat ini menjadi Presiden Mahasiswa Rohil. Meski tidak diundang, ia dan temannya hadir ke Pedamaran untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
”Kami tidak diundang, tapi kami merasa terpanggil untuk kemajuan Pekaitan. Sebab mulai pemekaran 2010, janji pemerintah untuk membangun Pekaitan ternyata bohong. Realisasinya nol persen. Kami ingin sampaikan ke masyarakat, agar kita tidak dibohongi lagi yang kedua kalinya,” bebernya.
Sementara itu Herman Sani dalam sambutannya menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat karena terlambat dari perkiraan waktu perjalanan. Hal ini dikarenakan sulitnya medan jalan yang ditempuh terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini.
“Inilah kondisi ril yang dihadapi sehari-hari di Rohil. Untuk itu, masalah infrastruktur jalan akan menjadi komitmen kami agar dibangun sekaligus dengan cepat dan berkualitas. Sehingga masyarakat bisa menikmatinya dan harga jual petani akan mahal dan meningkatkan perekonomiannya,” tandasnya. (syawal)
![]() |
Herman Sani duduk bersama serap aspirasi masyarakat |
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks