Inforohil.com, Simpang Kanan- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 9 Desember mendatang hanya menghitung hari saja. Namun disayangkan, masih banyak warga Rohil yang belum mengetahui siapa calon pemimpin mereka lima tahun mendatang.
Hal itu disebabkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil tidak maksimal dalam melakukan sosialisasi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rohil. Pasalnya, masih banyak desa-desa ataupun kepenghuluan yang ada di Kabupaten Rohil yang belum terpasang, Alat Peraga Kampanye (APK).
Seperti halnya di Kepenghuluan Kota Parit, Kecamatan Simpang Kanan. Di kepenghuluan ini, tidak ada satupun, APK empat paslon bupati dan wakil bupati Rohil yang dipasang oleh KPU. APK yang menjadi tanggup jawab KPU untuk mensosialisasikan paslon, hanya ada di jalan-jalan lintas besar.
Munte, salah seorang warga Kota Parit sangat menyayangkan masih banyaknya warga di kampungnya itu yang belum tahu siapa saja paslon yang akan di pilih. Mereka hanya tahu Paslon Herman Sani-Taem Pratama. Itupun, karena paslon Herman-Tam diminta tokoh masyarakat setempat melakukan kampanye dialogis disitu.
Seharusnya menurut dia, sesuai undang-undang sosialisasi melalui APK baik itu baliho maupun umbul-umbul menjadi tanggung jawab KPU. “Kepenghuluan Kota Paret tidak ada satupun APK berdiri
maupun terpajang disebelas titik seperti yang tertulis dalam berkas yang diberikan oleh PPK Kecamatan Simpang Kanan,” kata Munte, Rabu (14/10/15).
Hal yang sama juga terjadi di Kepenghuluan Bangko Pusaka, Kecamatan Bangko Pusako. Di kepenghuluan ini, hanya beberapa poster paslon yang menempel di tiang listrik. Untuk umbul-umbul maupun baliho, belum ada terpasang.
“Seharusnya KPU sudah pasang APK di kampung ini, jadi tak usah heranlah bang kalau di kampung ini masih banyak yang tidak tahu harus memilih siapa besok,” ujar Rita Panggabean, warga Bakti Utama, Kepenghuluan Bangko Pusaka.
Menaggapi hal tersebut Aktivis Jaringan Bayangkara(JAKARA) Rohil,Deni Abdul Kodir Zailani S,Sos menyayangkan kinerja KPU Rohil sehingga
warga kepenghuluan kota paret kebanyakan tidak mengetahui Calon pemimpin Rohil yang amanah dan menjadi harapan warga. “Untuk itu kepada
panwaslu janganlah kerjanya cuma mencopoti gambar-gambar, baliho dan spanduk yang dipasang cabup dan cawabup, karena pemasangan APK ini memakai uang negara,” tandasnya. (RG)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks