Inforohil.com, Ujung Tanjung- Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sudah yang kedua kalinya melakukan simulasi proses pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rohil tahun 2015.
Pada proses simulasi Pilkada ini, Polres Rohil mengundang seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menghadiri acara Simulasi. Namun tidak semua pasangan calon ataupun yang mewakili untuk hadir.
Acara simulasi Pilkada yang digelar Polres Rohil ini, hanya calon Bupati Rohil Herman Sani yang tetap menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan itu.
Seperti acara simulasi pengendalian massa dikantor KPUD yang di gelar di kantor Polres Rohil, Sabtu (5/9/15), acara ini hanya di hadiri calon Bupati nomor Empat, Herman Sani dan Jamiluddin, calon wakil bupati dari pasangan nomor dua.
Herman Sani dan Jamiluddin datang keacara ini terlihat kompak sama-sama menggunakan baju putih dan peci hitam. Sementara dua pasang calon bupati lainnya tidak menghadiri acara itu.
Sebelumnya, 26 Agustus lalu, Polres Rohil juga menggelar acara Apel Operasi Mantap Praja Siak. Acara ini, juga dihadiri langsung oleh Pasangan Calon Herman Sani dan Taem Pratama serta pasangan calon Syarifuddin dan M Ridwa. Sedang dua pasangan calon bupati lainnya, juga tidak menghadiri acara penting Polres Rohil.
Kepada awak media, usai menghadiri acara itu Herman Sani menjelaskan, pentingnya mengikuti kegiatan ini agar kedepan saat proses Pilkada berlangsung 9 Desember mendatang tidak ada keributan yang terjadi antara partai endukung, simpatisan maupun elemen masyarakat lainnya.
“Saya yakin dan percaya pilkada ini akan aman dan lancar. Kalau ada perselisihan atau perbedaan, mari ikita ikuti sesuai prosedur. Untuk semua pasangan calon, mari kita jada sama-sama kondusifitas ini, karena tujuan kita sama, untuk membangun Rokan Hilir dan mensejahtrakan rakyatnya,” terang Herman.
Komisioner KPU Rohil, Ali Amran mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan salah satu proses pelaksanaan Pilkada untuk mengupayakan agar adanya antisisipasi uataupun pencegahan segala kemungkinan yang terjadi.
Dia berharap, kepada seluruh pasangan calon bupati Rohil, dapat menciptakan suasana yang aman dan tertib. “KPU ini kan lembaga yang harus mengedepankan kejujura, keadilan dan independen. Jadi kita menginginkan nantinya tidak ada keributan,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks