Selain itu, Suyatno juga meminta agar seluruh penghulu tidak terprovokasi dengan isu politik yang beredar di masyarakat. Penghulu, disarankan agar tidak ikut-ikutan melakukan hasutan kepada semua calon bupati Rohil.
”Jangan sekali-kali tergoyah dengan isu politik, penghulu harus bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tegas Suyatno, kepada peserta bimtek pengelolaan aset aset kepenghuluan dan manajemen aparatur kepenghuluan se kabupaten Rohil, Kamis (13/8/2015) di Bagansiapiapi.
Kepada Penghulu dan camat, Suyatno juga berjanji tidak akan melakukan intervensi untuk wajib memilihnya pada pilkada mendatang. Dia menilai, masing-masing masyarakat sudah bisa memahami program apa yang telah dijual setiap pasang calon bupati untuk memajukan Rohil lima tahun mendatang.
“Yang penting kami tetap berusaha menjual program selama 5 tahun kedepan kepada masyarakat, tidak ada saling menjelekkan. Pilkada ini harus damai, aman, tertib. Siap menang dan siap kalah,” tandasnya. (syawal)