• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Ekonomi

ICMI Rohil Akan Gelar Pelatihan Ternak Lele Secara Biopoloc di Baganbatu

4 Juli 2017
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Inforohil.com, Baganbatu – Devisi kewirausahan dan Perekonomian Organisasi Daerah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (Orda ICMI) Rokan Hilir (Rohil) bekerja sama dengan Bioploc Hijrah Comunity Riau akan mengadakan pelatihan ternak lele secara bioploc.
Acara tersebut, akan diadakan di kafe Rai And Friend’s Coffee lantai dua Jalan Sei Buaya Baganbatu Kecamatan Bagan Sinembah, 22 Juli 2017 ini pukul 08.00 wib dengan menghadirkan ‎Narasumber Heptiyalis S Sos selaku selaku Ketua Biopoloc Hijrah Comunity Riau.
Ketua Orda ICMI Rohil dr Suratmin melalui pers rilisnya yang diterima rekadsi Inforohil.com, Selasa (4/7/17) mengatakan, Bioploc merupakan sebuah sistem  budidaya ikan lele melalui proses penumbuhan dan pengembangan mikro organisme.
Proses ini dilakukan dengan cara mengolah limbah hasil budidaya menjadi gumpalan kecil sebagai makanan ikan secara alami.
“Kolam yang dibutuhkan tidak terlalu besar, menggunakan kolam yang terbuat dari terpal berbentuk bulat. Kolam tersebut berdiameter tiga meter, dengan kedalaman sekitar 1,5 meter,” terangnya.
Suratmin menambahkan, pemeliharaan lele dengan sistem ini menggunakan pakan alami. Karena dengan bioflok, limbah budidaya dijadikan pakan alami dengan menambahkan probiotik.
Probiotik inilah yang akan mengurai sisa-sisa pakan menjadi flok atau gumpalan-gumpalan berisi mikroorganisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing) yang bisa digunakan untuk makanan ikan itu kembali dan angka kematian yg sangat minin maksimal 10% dari lele yg di tebar.
“Keunggulan dari teknologi ini adalah hemat, hemat tempat dan lahan. Karena di lahan yang  super sempit petani atau pelaku peternakan  bisa memproduksi. Tidak hanya lokasi keberadaan kolamnya pun bisa ditaruh di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Ini teknologi yang super hemat baik dari lahan maupun biaya,” ujarnya.
Selain hemat lokasi lanjutnya, teknologi ini juga hemat air. Memelihara ikan menggunakan sistem ini tidak butuh air yang banyak setiap hari. Karena di dalam sistem bioflok ini justru tidak boleh terlalu banyak membuang air. Sebab dalam air kolam tersebut sudah ada nutrisi yang diciptakan sendiri dari kotoran yang dihasilkan.
Selain hemat lahan, air dan juga hemat waktu, karena bisa produksi kapan saja, dimana biasanya kalau petani ikan panennya terbatas hanya pada musim hujan saja, tetapi menggunaan produksi ini bisa panen kapan saja, dan tingkat produksinya bisa lebih tinggi berkali lipat, misalnya dalam kalam bioflock dengan diameter 1.5 meter bisa menampung ikan sampai 2500 dengan ukuran ikan  Lele sekita 6 cm. 
“Tidak hanya lele. Teknologi ini juga cocok untuk  ikan jenis Nila, Gurami  lainnya. Tetapi kalau  petani belum mahir bisa menebar  1000 bibit,” ungkap pria yang juga Ketua IDI Rohil ini.
Suratmin memaparkan, jika dibandingkan dengan kolam biasa kolam dengan diameter 1.5 meter ini paling hanya bisa menampung  tidak lebih dari 1000 bibit. Kenapa hal ini bisa terjadi karna dalam pengembangan bioflock  bisa karena ada blower sebagai bisol aksigen yang dihasilkan dari  blower tersebut. 
Keunggulan dari  teknologi ini juga lebih higienis karena tidak ada kontaminasi lumpur. Sehingga ikan atau lele yang dihasilkan jauh dari adanya bau amis atau lumpur saat dikonsumsi karena  hasil produksi bersih dari lumpur.
Jika anda berminat ingin mempelajari sistem Biopoloc tersebut,  untuk ‎info pendaftaran silahkan menghubungi panitia Irwan di 085261290606. Bagi anda yang ikut pelatihan ini, juga akan mendapatkan fasilitas modul, sertifikat, ‎bimbingan ternak lele secara bioplok dalam Group. (rilis)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Diduga Dari APBN, Proyek Drainase di Rohil Terkesan Asal-asalan

Next Post

Chevron Berulah Lagi, Kali Ini Warga Pematang Ibul jadi Korban Tipuannya Selama Empat Tahun

Next Post

Chevron Berulah Lagi, Kali Ini Warga Pematang Ibul jadi Korban Tipuannya Selama Empat Tahun

Kabar Terbaru

Negosiasi Panjang Bupati Bistaman Berbuah Manis, 10 Nelayan yang Ditahan Malaysia Dipulangkan

15 November 2025

Sindikat Pencuri Kabel di Area Migas PHR Dibongkar Polres Rohil

12 November 2025

Penunjukan Inspektur Sebagai Plt Kepala BPKAD Rohil Sudah Sesuai Aturan, Ini Penjelasan BKPSDM

11 November 2025

Janji yang Ditepati: Seragam Gratis Bupati Bistamam Bawa Senyum untuk Anak-anak Rohil

10 November 2025

Sinergi Polri dan Petani, Polsek Rimba Melintang Panen Jagung 1 Ton untuk Dukung Program Asta Cita Presiden

6 November 2025

Pastikan MBG Aman dan Higienis, Polres Rohil Cek Kesehatan Relawan SPPG

6 November 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee