Inforohil.com, Bangko – BUMD Rohil PT SPRH ( Perseroda) mengadakan pertemuan silaturahmi dengan sejumlah Eks Karyawan berpengalaman dibidang perminyakan dan sejumlah tokoh masyarakat, di Bit Hotel Ujung Tanjung- Rohil. Rabu Oktober 2024. malam.
Pertemuan ini dihadiri Dirut BUMD PT SPRH Perseroda Rahman SE didampingi unsur pengelola BUMD PT SPRH (Perseroda) dengan sejumlah eks karyawan PT CPI H. Zulfahmi, Eks Karyawan PT Bormindo H. Darwin Ismail dan beberapa tokoh masyarakat yang juga aktifis dibidang perminyakan.
Usai melakukan pertemuan tersebut, Dirut BUMD PT SPRH Perseroda Rahman SE, melakukan konferensi pers yang mengatakan bahwa BUMD PT SPRH ( Perseroda) mulai melakukan langkah awal pengkajian peluang Daerah dalam mengelola sumur minyak tua atau idle well, untuk dapat direaktivasi oleh BUMD PT SPRH Perseroda, sendiri.
“PT. SPRH (Perseroda) Rokan hilir merupakan salah satu BUMD penerima dana PI ( parcipating interest) di Riau berniat melakukan langkah besar dalam memulai kemungkinan ikut andil dalam pengelolaan sumur Minyak tua / idle well yang ada di Rokan hilir,” kata Rahman SE
“Hal ini dilakukan agar perusahaan daerah tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Sebagai langkah awal, tim dari PT. SPRH (Perseroda) melakukan silaturahmi dengan tokoh di Rokan hilir yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam eksplorasi migas di bumi Riau khususnya di daerah Rokan hilir.
Melalui silaturrahmi ini, tim PT. SPRH (Perseroda) menggali informasi tentang langkah dan kemungkinan BUMD mengambil andil dalam peran tersebut. Dalam diskusi yang berjalan hangat dan dinamis ini, tim PT. SPRH (Perseroda) mendapatkan informasi awal tentang karakteristik sumur- sumur minyak yang ada di Rokan hilir.
Saat ini ada beberapa sumur- sumur minyak yang tidak beroperasi lagi atau telah ditinggalkan. Oleh karena itu tim PT. SPRH (Perseroda) akan melakukan langkah-langkah strategis dalam mendapatkan data-data akurat mengenai file data sumur- sumur tua /idle well di Rokan hilir.
PT. SPRH (Perseroda) akan melakukan pengkajian yang mendalam dengan melibatkan akademisi, lembaga penelitian, praktisi migas maupun stakeholder lainnya antara lain SKK migas, Kkks, Kementerian ESDM, dan pemerintah daerah, pemprov Riau maupun stakeholder terkait lainnya. PT. SPRH (Perseroda) juga akan melakukan kajian terkait regulasi dan aturan-aturan maupun perizinan yang harus dipersiapkan dalam pengelolaan sumur minyak tua/idle well tersebut.
PT. SPRH (Perseroda) juga sudah melakukan studi ke PT. Bojonegoro bangun sarana yang berada di daerah Bojonegoro provinsi Jawa timur. PT. SPRH (Perseroda) sudah melakukan kunjungan dan melihat langsung bagaimana pengelolaan sumur minyak tua di daerah tersebut.
Kami telah melihat langsung bagaimana BUMD bersinergi dengan masyarakat lokal dalam mengelola sumur minyak tua di daerah Bojonegoro tersebut. Hal ini tentunya sangat menguntungkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan PAD daerah.
Oleh karena itu konsep ini coba diadopsi dan diformulasikan lagi sesuai dengan konteks kebutuhan dan kearifan lokal. Dalam perjalanan ke depannya, tim ini akan melakukan kajian yang komprehensif, agar tercapai formulasi yang tepat sehingga tujuan PT. SPRH (Perseroda) untuk menjadi penyumbang PAD Rokan Hilir dan ikut mensejahterakan masyarakat Rokan Hilir ini tercapai,” bebernya. (Rilis)
