Salah satu spanduk AMAN di Bangko Jaya |
Inforohil.com, Bangko Pusako – Kepala Puskesmas Bangko Jaya Balam KM12 drg Jhon Effendi diduga terlibat politik praktis karena melakukan tekanan terhadap salah satu honorer puskesmas itu untuk mencopot salah satu spanduk AMAN yang terpasang di Kepenghuluan Bangko Jaya.
Menurut informasi yang dirangkum media ini, spanduk calon bupati dan wakil bupati Afrizal Sintong – H Sulaiman (AMAN) sudah dipasang oleh relawan AMAN disalah satu bengkel sepeda motor yang beralamat jalam Batu bara RT 10 RW 04 dusun Wonorejo Kepenghuluan Bangko Jaya Kecamatan Bangko Pusako.
Spanduk tersebut dipasang oleh relawan AMAN bernama Tasrik pada 02 Oktober lalu di bengkel itu dan sudah mendapatkan persetujuan Budi selaku pemilik bengkel.
Namun dua hari kemudian, informasi terpasangnya spanduk tersebut sampai ke tim petahana Suyatno Djamiludin (Sudin). Sehingga, kuat dugaan petahana melakukan tekanan kepada kepala puskesmas untuk menekan salah satu honerer bernama Surono SKep.
Dalam hal ini kaitannya, Surono mendapatkan tekanan dari kepala puskesmas untuk menyuruh ayahnya Jumad agar menyuruh menantunya bernama Budi untuk segera mencopot spanduk nomor urut empat dari bengkel nya itu.
Kepala Puskesmas Bangko Jaya drg Jhon Efendi sejauh ini belum bisa dikonfirmasi apakah benar mendapat tekanan dari petahana dan apakah benar melakukan tekanan terhadap bawahannya.
Sementara itu, Pj Bupati Rokan Hilir Rudiyanto sebelumnya mengatakan, pada tahapan Pilkada ini ASN harus netral. Dan Pemda Rohil dalam waktu dekat direncanakan kita akan deklarasi ASN netral.
“Kepada masyarakat silahkan berbeda pilihan yang jelas jangan sampai ada pertikaian dan bagaimana pilkada ini dapat berjalan dengan damai dan aman,” ujar Rudiyanto. (syawal)