Kapolsek bersama rombongan saat menjenguk Maualana Bohori Pane yang sedang sakit. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Mengetahui tentang adanya seorang anak remaja yang sedang sakit parah, Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Vera Taurensa SS MH kembali menggelar Jumat Barokah dengan cara menjenguk dan melihat langsung kondisi Maulana Bohori Pane (18) di Jalan Imam Bonjol Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Jumat (13/7).
Baca juga:
Kapolsek yang didampingi koordinator Solidaritas Umat Berbagi (Sumber) Suherman M.Ks dan Bhabinkamtibmas Aipda Feri Hariyanto SAP, sekira pukul 09.00 wib tiba di rumah kontrakan pasangan Irwan Pane (44) dan Juliani Lubis (41). Yang mana diketahui, dari penuturan orangtua Maulana, rumah tersebut pun digunakan gratis untuk mereka yang juga Irwan Pane bekerja sebagai supir truk sawit milik pemilik rumah kontrakan tersebut.
Dikatakan Kapolsek, pada silaturrahmi dan menjenguk Maulana merupakan hal yang biasa ia lakukan setiap hari Jumat dengan dinamakan Jumat Barokah.
Pada kesempatan itu, lanjut Kompol Vera, ia memberikan bingkisan makanan dan sembako serta sedikit bantuan berupa uang untuk keperluan berobat Maulana.
“Hal itu, sebagai wujud kepedulian pihak kepolisian khususnya Polsek Bagan Sinembah terhadap masyarakat yang kurang mampu dan sebagai tali asih mempererat tali silaturrahmi dengan masyarakat,” ujar Kapolsek.
Dan dari hasil pemeriksaan dokter, kata Kapolsek, Maulana Bohori Pane diduga syaraf Tulang punggungnya tidak berfungsi dan perlu perawatan intensif.
Untuk itu, Kapolsek berharap agar kiranya Maulana Bohori Pane bisa sembuh seperti sediakala dan adik-adiknya bisa kembali melanjutkan pendidikan sebagaimana mestinya. “Dan mudah-mudahan pintu hati para dermawan bisa terketuk untuk membantu keluarga ini. Apalagi sampai adiknya tidak bersekolah,” harap Kompol Vera.
Seperti diketahui, selain Maulana Bohori Pane sedang sakit, anak-anak Irwan Pane yang lain juga putus sekolah. Beruntung, berkat bantuan warga, dua anaknya sudah didaftarkan dan sudah bersekolah di sebuah SD swasta di daerah Kampung Mesjid. Yang mana, salah satu diantaranya, seharusnya sudah duduk dibangku kelas 2 SD, karena ketiadaan biaya, baru sekolah pada tahun ini. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks