![]() |
Datuk Penghulu Jadi Makmur, H Sukardi |
Inforohil.com, Bagan Sinembah – Keberadaan perusahaan di seputaran pemukiman masyarakat seyogyanya memberikan kepedulian kepada masyarakat, namun tidak demikian halnya dengan dengan dua perusahaan perkebunan masing-masing PT Lahan Tani Sakti (PT LTS) dan PTPN III Kebun Sei Meranti yang berbatasan langsung dengan kepenghuluan Jadi Makmur, kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini dinilai tidak memiliki kepedulian kepada lingkungan serta kepada masyarakat sekitar perusahaan.
Hal ini seperti diungkapkan Penghulu Jadi Makmur, H Sukardi saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (31/7). Ianya mempertanyakan bentuk kepedulian maupun Bina Lingkungan dari kedua perusahaan tersebut di atas.
“Dari dulu tidak pernah ada bentuk bantuan apapun dari PT. LTS ke tempat kami ini (kepenghuluan, red), bahkan memperbaiki jalan yang dilakukan mereka saja, mereka tidak tahu, padahal kendaraan-kenderaan mereka setiap hari melewati jalan Cenderawasih (salah satu jalan yang masuk dalan wilayah kepenghuluan Jadi Makmur, red), ini kan sudah tidak cocok, harus ada lah kepeduliannya kepada lingkungan dan masyarakat sini,“ urainya.
Memang, kata Sukardi baru-baru ianya ada mengajukan permohonan untuk menglederkan lapangan yang akan digunakan untuk kegiatan perayaan agustusan namun belum direalisasikan juga. “Baru sekali ini kami mengajukan kepada manejernya (manager PT. LTS) untuk menglederkan lapangan, tapi belum dikerjakan, tapi kalau PTPN III Sei Meranti memang nggak ada kepeduliannya, padahal mereka itu buang limbahnya kan ke sungai alam yang ada di kepenghuluan kami, seharusnya mereka itu ada kepeduliannya sama lingkungan,“ ucapnya.
Oleh karenanya Sukardi kembali mengingatkan kepada 2 perusahaan tersebut di atas agar memiliki kepedulian sekaligus membina lingkungan sekitar dimana perusahaan beroperasi.
“Mereka (perusahaan) itu kan berdirinya berbatasan langsung dengan tempat (kepenghuluan) kami harus adalah kepeduliannya jangan diam-diam saja, sekedar mengingatkan saja jangan nanti timbul gejolak dari masyarakat kami, kalau itu sudah terjadi repot jadinya, ya saya tidak ingin hal itu terjadi, makanya saya berharap ada komunikasi yang baiklah antara kami selaku perwakilan masyarakat dengan pihak perusahaan sebagai mitra,“ pungkasnya.
Diketahui, PT. Lahan Tani Sakti merupakan bahagian dari PT. Alur Dumai Estate yang bergerak pada sektor perkebunan kelapa sawit dan pengelolaan minyak kelapa sawit, sedangkan PTPN III Kebun Sei Meranti merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak pada sektor perkebunan kelapa sawit wilayah Sumut dan sebagian masuk ke dalam wilayah Kabupaten Rohil, Provinsi Riau. (rilis/iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks