INFOROHIL.COM,
PEKANBARU – Direktur Utama Institusi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau di Rokan Hilir, Rizka Utama, mengeluhkan bahwa permasalahan lisrik menjadi masalah utama di kampus IPDN.
Selain itu lokasi kampus saat ini masih satu komplek dengan kantor kejaksaan dan aparat kepolisian. Hal ini memberi rasa kekhawatiran pagi tenaga pendidik untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap mahasiswa mereka.
“Kami sungguh mengeluhkan soal pasokan listrik yang tidak memadai. Banyak proses belajar mengajar jadi terhambat,” katanya.
Dia menambahkan, untuk saat ini, mahasiswa di IPDN tersebut telah diwajibkan melakukan pembelajaran tanpa buku. Dengan kata lain kebijakan untuk memanfaatkan informasi dari internet sudah berlangsung.
Selain itu, dalam beberapa kali pertemuan juga ada menggunakan video konfrens. Semua program kegiatan ini masih terkendala ketersediaan listrik yang tidak memadai.
“Makanya kalau di sini anak-anak mandi harus ngisi bak air dulu, itu sudah biasa. Fasilitas yang tersedia itu ada, tapi tetap saja tidak bisa difungsikan karena terkendala listrik,” katanya.
Soal wacana pemindahan kampus IPDN itu ke Kota Pekanbaru, Rizka mengaku tidak ada masalah, sebab kebijakan itu adalah wewenangan pemerintah. Dengan kata lain, dipindahkannya lokasi IPDN itu ke Pekan baru akan memberikan kemudahan bagi tenaga pengajar untuk melakukan tugas dan tanggungjawab mereka.