Foto mixer juru bicara gugus tugas Covid-19 Rohil, H Ahmad Yusuf saat temu pers di media center, Bagan Siapiapi, Kamis (16/04). |
Inforohil.com, Bagan Siapiapi – Sempat mengalami penurunan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali naik dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 6 orang.
Untuk data perhari Kamis 16 April 2020, ODP di Rohil berjumlah 1.193 orang. Kenaikan itu dipengaruhi angka kepulangan warga Rohil dari luar daerah terutama dari Pekanbaru menyusul berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
“Terjadi kenaikan kembali, padahal sebelumnya sempat menurun sebelumnya mencapai diangka 1.015 orang,” kata Juru Bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid19 Rohil H Ahmad Yusuf, Kamis (16/04/2020).
Angka orang yang telah melewati masa pemantauan sebanyak 2.417 orang, dan jika diakumulasikan total yang telah tercatat ODP maupun yang telah habis masa pemantauan menembus angka 3.610 orang.
“Enam orang PDP, dua orang sempat dirawat di RSUD Pratomo telah pulang karena hasil swap negatif dan hanya tinggal empat PDP yang tercatat,” katanya.
Dua PDP berada di Pekanbaru dirawat di RS Bhayangkara dan di RS Awal Bros, namun tercatat untuk PDP Rohil. Sementara Dua orang PDP lainhta ada 1 dirawat di RSUD Pratomo dan satu orang isolasi mandiri di rumah.
“Yang isolasi mandiri kesehatannya cukup baik, namun tetap dalam pengawasan ketat,” ujarnya.
Dia menegaskan dengan ditetapkannya sebagai PDP, oleh pihak terkait sebagai langkah mempercepat proses nantinya jika hasil yang keluar adalah positif. Artinya dapat dilakukan pelacakan atau tracing di wilayah mana sebelumnya pasien tersebut melakukan aktifitas dan berinteraksi dengan orang lain.
“Mudah-mudahan semua warga Rohil yang berstatus PDP itu hasil (sweb) nya nanti negatif,” katanya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks