Calon Bupati Rokan Hilir petahana, H Suyatno saat melakukan kampanye dialogis di Kepenghuluan Kencana, Balai Jaya, Selasa (20/10). |
SELAMA masa kampanye di zona D yang meliputi 4 kecamatan yakni Bagan Sinembah, Bagan Sinembah Raya, Balai Jaya dan Simpang Kanan, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) petahana yang dikenal dengan jargon SUDIN jilid II itu selalu menggaungkan segera membangun Puskesmas Rawat Inap type A di Kecamatan Bagan Sinembah.
Kampanye perdana di Zona di Jln MT Haryono Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir pada Jumat (16/10) hingga pada Selasa (20/10) di Kecamatan Balai Jaya itu sudah digaungkan Paslon H Suyatno Amp – Drs H Jamiluddin.
Suyatno merupakan Bupati Rokan Hilir yang pada masa kampanye ini mengambil cuti pun mengungkapkan bahwa syarat utama didirikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan adanya Puskesmas type A dengan fasilitas yang mumpuni.
Dan bahkan pada kesempatan itu Suyatno selalu mengatakan bahwa anggaran untuk pembangunan Puskesmas di pusat Zona D persisnya di depan kantor Camat Bagan Sinembah sudah ada.
“Insya Allah tahun 2021 sudah kita mulai pembangunannya, anggarannya sudah ada, dimana sebelumnya juga sudah dibangun Puskesmas Rawat Inap di kecamatan lainnya. Itulah mengapa pembanguan dirasakan masyarakat kurang maksimal, sebab anggaran yang ada dibagi secara merata di 18 kecamatan, artinya Suyatno – Jamiluddin milik 18 kecamatan se Rokan Hilir, bukan hanya Bangko atau Bagan Sinembah saja,” ungkap Suyatno hampir disetiap pertemuan kampanye dialogis di zona D.
Pada kesempatan itu Suyatno yang di beberapa titik kompak bersama dengan Jamiluddin mengungkapkan visi misinya yang singkat namun penuh makna, yakni menjadikan Rokan Hilir sejahtera dan bertaqwa.
Yang mana sejahtera memiliki makna meratanya pembangunan di 18 kecamatan. Bertaqwa tentunya dengan mensuport program keagamaan di kabupaten dengan julukan ‘Negeri seribu kubah’ ini.
Calon Wakil Bupati Rokan Hilir Drs H Jamiluddin saat kampanye dialogis di Kecamatan Bagan Sinembah Raya beberapa waktu lalu. |
Visi misi yang singkat itu bukan tanpa alasan, pasalnya dengan dimulainya pembangunan secara merata di 18 kecamatan selama periode pertama pasangan Suyatno – Jamiluddin itu sudah dilakukan, meski sempat mengalami kendala disebabkan defisit anggaran dan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas pembangunan sempat terkendala.
“Disamping itu juga dikarenakan bencana non alam yakni pandemi covid-19 yang melanda seluruh negeri ini, anggaran yang seharusnya untuk pembangunan, dengan terpaksa dialihkan untuk penanganan pandemi covid-19 ini yang sempat membuat Rokan Hilir menjadi kebanggaan dikarenakan satu-satunya zona hijau dibandingkan kabupaten lain di provinsi Riau hingga akhirnya muncul kasus positif,” ungkap Suyatno.
Progam pembangunan di era SUDIN jilid pertama, khususnya di zona D terus dilakukan. Salah satunya adalah jalan lintas antar Kecamatan Simpang Kanan dengan Kecamatan Bagan Sinembah yang saat ini sudah dilakukan pengerjaannya.
Dan bahkan perbaikan jalan dari Simpang Pujud Kecamatan Bagan Sinembah menuju Simpang Tugu Kecamatan Tanjung Medan, meski secara perlahan, peningkatan jalan dari tanah berdebu dan bahkan berlumpur dikala musim hujan itu kini sudah diaspal.
“Insya Allah kalau dilanjutkan, simpang Pujud sampai Simpang Tugu, kita perbaiki. 2023 Insya Allah tuntas. Karena tidak banyak lagi target saya. Begitu juga Simpang Kanan-Bagan Batu, Kubu dan Bangko Pusako,” janji Suyatno.
Untuk dunia pendidikan, Suyatno berencana mengubah pola pembelajaran yang mana sampai saat ini masih banyak anak SD yang mengajar hanya tamat SMA. Bukan berarti menganggap remeh tamatan SMA, namun karena tuntutan zaman, guru sekolah wajib Sarjana dan akan dikuliahkan untuk mengambil S1.
Begitu juga dengan para mahasiswa, setidaknya ada 259 dikuliahkan di berbagai Universitas bahkan sampai ke Al Azhar Mesir mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
“Maka dari itu, saya harap dukungan agar masyarakat kembali memenangkan kami, tentunya agar pembangunan yang sudah kita rencanakan dapat dilanjutkan kembali, jangan lupa 9 Desember, pilih nomor urut 2, Suyatno – Jamiluddin, jangan cari SUDIN ya bapak ibu, sebab tak ada di kertas suara, tapi cari dan coblos lah nomor urut 2, Suyatno – Jamiluddin,” ajaknya.
Hampir disetiap kampanye dialogis Paslon SUDIN didampingi para Jurkam termasuk Maston yang merupakan ketua DPRD Rohil serta para anggota DPRD dari partai koalisi. Tidak ketinggalan, tokoh pemuda Rohil Muhammad Maliki yang juga merupakan ketua harian Koalisi SUDIN jilid II. (iloeng)